Antrean Panjang SPBU

Antrean Panjang di SPBU Lapai Pariaman, Warga Berebut Pertalite Sejak Pagi

Antrean sepanjang puluhan meter hiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Lapai, Pariaman Tengah, Kota Pariaman

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
ANTREAN SPBU PARIAMAN - Antrean sepanjang puluhan meter hiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Lapai, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (5/11/2025). Antrean panjang ini terlihat mengular dari pintu masuk SPBU hingga ke terminal jati, sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan. 
Ringkasan Berita:
  • Antrean kendaraan di SPBU Lapai, Kota Pariaman, mengular hingga puluhan meter sejak pagi.
  • Warga rela antre berjam-jam demi mendapatkan Pertalite yang mulai langka di beberapa SPBU.
  • Kemacetan terjadi hingga ke Terminal Jati, petugas Dishub turun tangan mengurai antrean.
  • Banyak pengendara khawatir Pertalite habis sebelum giliran mereka tiba.
  • Pasokan BBM di SPBU Lapai belum mampu memenuhi tingginya permintaan warga.

 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Antrean sepanjang puluhan meter hiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Lapai, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (5/11/2025).

Antrean panjang ini terlihat mengular dari pintu masuk SPBU hingga ke terminal jati, sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

Sejumlah pengendara mengaku, sudah mengikuti antrean sejak pukul 06.30 WIB, hingga pukul 09.30 WIB mereka masih belum masuk ke kawasan SPBU.

Seorang pengendara roda dua Edi, mengaku sudah mengantri selama dua jam, akibat bahan bakar kendaraannya sudah sangat menipis.

“Sebenarnya saya sudah ke beberapa SPBU ternyata baik pertalite dan pertamax sedang kosong,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Liga Champions 2025-2026 : Bayern Muenchen Permalukan Juara Bertahan PSG dan Juventus Imbang

Akhirnya ia menemukan ada bahan bakar di SPBU Lapai, sehingga memilih untuk mengantre dengan mendorong kendaraan secara perlahan.

Alasan Edi ini dibenarkan oleh pengendara lain yang sedang mengantre, mereka tidak ada pilihan lain selain bersabar.

Hanya saja mereka takut, setelah mengatre berjam-jam ternyata bahan bakar habis.

“Semoga saja sampai giliran saya pertalite masih ada, soalnya sudah di ambang batas,” ujar Edi sambil membenarkan letak helmnya.

Para pengendara juga menyayangkan kekosongan bahan bakar di sejumlah SPBU ini, karena membuat mereka kesulitan dalam menjalankan aktivitas harian.

Baca juga: Hasil 32 Besar Korea Masters 2025 : Ubed Tembus 16 Besar Seusai Tekuk Huang Ping-Hsien Wakil Taiwan

Akibat antrean mengular ini, sejumlah petugas Dishub juga sudah sedia di lokasi karena terjadi kemacetan akibat antrean ini.

Petugas tersebut terlihat coba melakukan antisipasi dengan mengurai kemacetan dan mengarahkan antrean agar tidak mengganggu pengguna jalan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved