Kebakaran di Padang

Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas, Ibu dan Anak Tewas Terjebak Kebakaran di Alai Parak Kopi Padang

Namun nahas, setelah berhasil mengeluarkan anak bungsunya, II dan anak sulungnya, R, justru tak sempat keluar.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KEBAKARAN DI PADANG- Ayu, tetangga korban kebakaran di Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang, menceritakan detik-detik ledakan yang diduga berasal dari tabung gas sebelum api melahap tiga bangunan, Selasa (4/11/2025) sore. Dengan mata sembab, ia menceritakan detik-detik ledakan yang diduganya menjadi awal mula kebakaran besar tersebut. 

Ringkasan Berita:
  • Korban berinisial II (40) sempat mendorong anak bungsunya keluar dari rumah yang terbakar, namun ia dan anak sulungnya, R (20), tak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api.
  • Warga mendengar ledakan keras yang diduga berasal dari tabung gas laundry sebelum api besar melahap tiga bangunan di tepi Banjir Kanal Padang.
  • Petugas Damkar kerahkan lima unit mobil dan 65 personel untuk padamkan api yang berkobar hebat sekitar satu jam.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Suasana duka masih menyelimuti kawasan tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (4/11/2025) sore. 

Warga sekitar tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui dua tetangga mereka, II (40) dan anaknya R (20), tewas terjebak dalam kobaran api.

Ayu, salah seorang tetangga korban, masih terlihat shock saat ditemui TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Dengan mata sembab, ia menceritakan detik-detik ledakan yang diduganya menjadi awal mula kebakaran besar tersebut.

“Sebelum api besar, kami dengar dulu suara ledakan keras. Kami menduga dari tabung gas. Karena anak korban, R sebelumnya memang baru beli gas untuk alat setrika uap laundry-nya,” tutur Ayu kepada TribunPadang.com.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Hebat di Alai Parak Kopi Padang

Menurut Ayu, korban berinisial II sehari-hari membuka usaha laundry dan bengkel di rumah semi permanen yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal bersama ketiga anaknya. 

Ledakan itu terjadi hanya beberapa saat setelah gas baru dipasang.

“Tak lama setelah itu, api langsung membesar,” katanya.

Meski dalam kepanikan, II sempat berjuang menyelamatkan anak bungsunya yang baru berusia empat tahun.

Baca juga: Jenazah Ibu dan Anak yang Tewas dalam Kebakaran di Alai Parak Kopi dibawa ke RS Bhayangkara Padang

KEBAKARAN- Kebakaran hebat terjadi di kawasan Jalan Banjir Kanal, Alai Parak Kopi, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (4/11/2025) sore.
KEBAKARAN- Kebakaran hebat terjadi di kawasan Jalan Banjir Kanal, Alai Parak Kopi, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (4/11/2025) sore. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

“Saat api mulai membesar, dia sempat dorong anaknya keluar dari dalam rumah. Tapi anak itu juga kena luka bakar di wajah kanannya,” ungkap Ayu dengan suara bergetar.

Namun nahas, setelah berhasil mengeluarkan anak bungsunya, II dan anak sulungnya, R, justru tak sempat keluar.

“Dia sempat teriak minta tolong ke kami. Tapi kami tak bisa bantu, karena di dalam rumahnya ada bensin di jeriken besar, ikut meledak. Api langsung makin besar,” jelas Ayu.

Ayu mengaku para tetangga hanya bisa berteriak histeris dan berusaha memadamkan api seadanya sebelum petugas pemadam tiba. 

Baca juga: Damkar Padang Kerahkan Lima Mobil ke Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Ibu dan Anak di Alai Parak Kopi

Angin kencang membuat api cepat merembet ke dua bangunan lain di sekitarnya.

“Tiga bangunan habis terbakar. Itu Laundry, jualan makanan dan tempat jahit. Sementara tadi sempat dibantu padamkan dengan air banjir seadanya,” ucapnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved