Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: Empat PNS Dharmasraya Dipecat dan Dua Kejadian Gempa Guncang Pasaman

Enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dharmasraya dihukum disiplin berat. Empat orang di antaranya dipecat.

Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pemkab Dharmasraya
BUPATI DHARMASRAYA- Di masa pemerintahan Bupati Annisa Suci Ramadhani, enam orang PNS dihukum disiplin berat. Empat orang diberhentikan, dua orang pembebasan dari jabatan struktural. Selain itu, masih ada empat orang sedang diproses hukuman disiplin berat. 

Daftar pegawai yang tidak masuk lebih tiga bulan itu salah satunya adalah Annike maulana yang sedang viral baru-baru ini, bahkan yang bersangkutan mengakui dalam pemeriksaan telah memalsukan tanda tangan Camat dan dilaporkan oleh salah satu warga atas perbuatan penganiayaan anak ke Polres Dharmasraya.

Lanjut Ummu, semua pegawai yang diberhentikan itu sudah melewati proses yang adil dan sesuai aturan termasuk pemeriksaan oleh tim pemeriksaan gabungan mulai dari atasan langsung pada dinas terkait, inspektorat dan BKPSDM yang terdokumentasi dengan lengkap dan di tandatangani oleh pegawai yang bersangkutan.

“Seluruh proses juga sudah melalui persetujuan dari BKN pusat dan dinyatakan 100 persen lengkap”tutupnya.(*) 

2. Dibangun 30 Tahun Lalu, Jembatan Batanghari Sungai Langkok Dharmasraya Kini Diperbaiki

PERBAIKAN JEMBATAN- Pemkab Dharmasraya mulai melakukan perawatan terhadap Jembatan Batanghari Sungai Langkok. Jembatan rangka baja dengan bentangan sepanjang 180 meter ini telah berdiri sejak tahun 1990-an.
PERBAIKAN JEMBATAN- Pemkab Dharmasraya mulai melakukan perawatan terhadap Jembatan Batanghari Sungai Langkok. Jembatan rangka baja dengan bentangan sepanjang 180 meter ini telah berdiri sejak tahun 1990-an. (Dokumentasi/Pemkab Dharmasraya)

Jembatan Batanghari Sungai Langkok, Dharmasraya, Sumatera Barat akan segera diperbaiki. 

Baut-baut yang lepas, pengencangan struktur baja, serta pemeriksaan kekuatan rangka utama menjadi prioritas perbaikan untuk memastikan keamanan dan kelayakan jembatan.

“Beberapa baut pada gelagar mulai lepas, dan saat kendaraan besar melintas terasa goyangan serta getaran yang cukup kuat. Bila tidak segera diperbaiki tentu berisiko bagi masyarakat yang melintas,” ujar Plt Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Catur Eby, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: Kaget Seekor Biawak Masuk ke Kamar Warga di Padang Barat, Damkar Lakukan Evakausi

Catur Eby, menjelaskan jembatan ini merupakan aset penting milik Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang menghubungkan Nagari Sungai Langkok dengan kawasan seberang Batanghari dari SP 1 hingga SP IV Kecamatan Tiumang.

Jembatan rangka baja dengan bentangan sepanjang 180 meter yang telah berdiri sejak tahun 1990-an.

Menurut Catur, sejak awal dibangun hingga kini, jembatan tersebut belum pernah diperbaiki, bahkan sejak wilayah Dharmasraya masih bersatu dengan Kabupaten Sijunjung.

Akibat usia dan kurangnya perawatan, beberapa baut pada bagian gelagar mulai lepas, dan struktur jembatan kini terasa mengalami goyangan serta getaran kuat ketika dilalui kendaraan bermuatan berat.

Perbaikan jembatan dilaksanakan oleh CV Sahaya Bangun Perkasa sebagai rekanan pelaksana.

Catur menegaskan bahwa perawatan ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, untuk tetap mengutamakan pemeliharaan infrastruktur vital di tengah kebijakan efisiensi anggaran daerah.

“Ibu Bupati menekankan agar aset-aset publik seperti jembatan ini tidak diabaikan. Walaupun dalam situasi efisiensi anggaran, keselamatan masyarakat tetap diusahakan” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berkomitmen melanjutkan perawatan infrastruktur secara bertahap, terutama terhadap sarana vital yang menjadi jalur utama mobilitas warga dan penggerak ekonomi di wilayah Kecamatan Tiumang dan sekitarnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved