Penemuan Bayi di Bukittinggi

Suara Monyet Jadi Awal Penemuan Potongan Kaki Bayi di Bukittinggi

Lokasi penemuan berada tepat di samping rumahnya yang berbatasan langsung dengan jurang Ngarai Sianok.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MuhammadIqbal
PENEMUAN JASAD BAYI: Penampakan lokasi pembuangan potongan badan dan tangan kanan bayi yang belum ditemukan di jurang Ngarai Sianok, Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Senin (27/10/2025) pagi. Potongan jasad bayi pertama kali diketahui warga Ilyas Bakri setelah mengusir monyet 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Potongan jasad bayi yang ditemukan di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025) pagi, pertama kali diketahui oleh warga bernama Ilyas Bakri. 

Lokasi penemuan berada tepat di samping rumahnya yang berbatasan langsung dengan jurang Ngarai Sianok.

Saat ditemui TribunPadang.com, Minggu (26/10/2025) sore, Ilyas menceritakan kronologi penemuan potongan tubuh bayi tersebut. 

Ia mengaku awalnya tidak menyadari bahwa benda yang ditemukan pukul 07.15 WIB adalah bagian tubuh manusia.

“Saya lihat ada darah di bagian pinggangnya. Saya tekan pakai telunjuk, rupanya daging,” kata Ilyas.

Baca juga: 7 Fakta Penemuan Mayat Bayi di Bukittinggi, Pelaku Ibu Kandung hingga Bagian Kepala Dibawa Anjing

Setelah memastikan bahwa potongan tersebut bukan boneka, Ilyas segera membangunkan istrinya, Meldawati, dan meminta istrinya ikut melihat.

“Saya bilang, entah kaki boneka, monyet, atau manusia. Tapi waktu istri saya lihat, dia bilang itu potongan tubuh bayi perempuan,” ujarnya.

Keduanya kemudian memanggil ketua RT dan orang tua Ilyas untuk memastikan temuan itu sebelum melapor ke pihak berwenang.

“Setelah itu saya keluar membeli sarapan, jadi tidak tahu proses selanjutnya,” tambahnya.

Ilyas mengaku sempat ragu karena sebelumnya ia sering menemukan potongan tubuh monyet di sekitar rumah yang berada dekat kawasan hutan.

“Saya sering lihat potongan kaki monyet, tapi yang ini beda. Tidak berbulu dan ada darah segar,” ungkapnya.

Penemuan potongan jasad bayi di Bukittinggi ini kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Tiga Bagian Dua Lokasi

Penemuan mayat bayi di Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berada di dua lokasi yang berdekatan.

Lokasi pertama berada di belakang rumah dan satu lagi berada di samping arah belakang kiri rumah warga.

Dua lokasi berada di tempat pembuangan sampah warga dan jaraknya sangat berdekataan.

Di samping tempat pembuangan sampah terdapat jurang sedalam kurang lebih 10 meter yang langsung mengarah ke bibir tebing Ngarai Sianok.

Di belakang rumah warga bernama Meldawati inilah, ditemukan potongan pinggang hingga kaki dan leher hingga tangan kiri.

Sementara di lokasi kedua ditemukan potongan kepala bayi.

Bahkan seorang anak kecil di lokasi menyebut potongan kepala itu terbungkus plastik, dan sempat dilarikan anjing peliharaannya.

Ia juga menunjukan lokasi penemuan kepala bayi tersebut kepada Tribunpadang.com.

Di sisi lain, kedua lokasi tersebut tidak jauh dari jalan raya menuju objek wisata Panorama Lama, Kota Bukittinggi.

PENEMUAN MAYAT BAYI: Lokasi penemuan potongan pinggang hingga kaki dan leher hingga tangan kanan bayi di tempat pembuangan sampah, di belakang rumah saksi mata atas nama Meldawati, di Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025). Potongan mayat bayi 3 bagian itu, ditemukan di dua lokasi yang saling berdekatan.
PENEMUAN MAYAT BAYI: Lokasi penemuan potongan pinggang hingga kaki dan leher hingga tangan kanan bayi di tempat pembuangan sampah, di belakang rumah saksi mata atas nama Meldawati, di Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025). Potongan mayat bayi 3 bagian itu, ditemukan di dua lokasi yang saling berdekatan. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Lokasinya penemuan itu sangat dekat dengan jalan di gang sempit, yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan.

Polsek Kota Bukittinggi menyebut mayat bayi yang ditemukan di Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, terpisah menjadi tiga bagian, yaitu potongan kepala yang terputus pada bagian leher, potongan leher hingga dada serta tangan kiri, dan bagian pinggang beserta kaki.

Pelaku Ditangkap

Kepolisian mengungkap pelaku pembuangan bayi tiga bagian di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, seorang perempuan berinisial IC (21).

Diketahui, IC tinggal di depan rumah Meldawati, saksi mata yang menemukan jasad bayi.

Plt Kasat Reskrim Polresta Bukitinggi, Kompol Anidar mengatakan bahwa setelah dilakukan visum terhadap jenazah bayi, pihaknya kemudian berhasil mengungkap identitas terduga pelaku.

"Tadi jenazah bayi kita visum, dan langsung mendapati pelaku berinisial IC (21)," katanya, Sabtu (25/10/2025) malam di lokasi TKP.

Sebelumnya kata Kompol Anidar, terduga pelaku sudah dipanggil Sabtu siang, namun tidak mengaku.

"Akhirnya setelah hasil visum keluar, dia tidak bisa lagi mengelak. Rumah pelaku berdekatan dengan TKP pembuangan," sambungnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved