Pahlawan Nasional

3 Tokoh Asal Sumbar Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Chatib Sulaiman hingga Pendiri Diniyyah Putri

Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan 40 nama tokoh kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Kompas.com
CALON PAHLAWAN NASIONAL - Chatib Sulaiman, pemimpin Laskar Rakyat (Giyugun) Minangkabau yang gugur dalam Peristiwa Situjuah. Namanya diusulkan menjadi pahlawan nasional Indonesia. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan 40 nama tokoh kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon untuk menyandang gelar Pahlawan Nasional.

Usulan puluhan nama ini melewati proses panjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga akhirnya masuk ke meja Kemensos dan Dewan Gelar.

Dari 40 nama tersebut, tiga tokoh pejuang kemerdekaan dan reformator pendidikan dari Sumatera Barat masuk dalam daftar.

Mereka adalah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, pendiri Diniyyah Putri yang dikenal sebagai Syaikhah pertama dari Universitas Al-Azhar Mesir; Syekh Sulaiman Ar-Rasuli atau Inyiak Canduang, ulama besar pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti); dan Chatib Sulaiman, pemimpin Laskar Rakyat (Giyugun) Minangkabau yang gugur dalam Peristiwa Situjuah.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, setiap nama yang diajukan sudah melalui proses verifikasi dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga kementerian. Setelah itu, berkas diteruskan ke Dewan Gelar untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Baca juga: Update Harga Sembako di Pasar Raya Padang: Sejumlah Komoditi Cabai Naik, Harga Bawang Stabil

"Karena memang sebelumnya harus diproses lewat kabupaten kota bersama masyarakat setempat, ahli sejarah, dan juga tentu ada bukti-bukti yang menyertai dari proses itu," ungkap Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).

"Kemudian dibawa ke tingkat provinsi, di tingkat provinsi dibawa ke Kementerian Sosial. Setelah lewat Kementerian Sosial diproses lagi baru naik ke Dewan Gelar," sambungnya. 

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menjelaskan, 40 nama tersebut sudah diusulkan sejak lama.

Selain dari Sumatera Barat, Kemensos juga mengusulkan nama besar lain seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh Marsinah.

Total terdapat 40 nama dari berbagai daerah di Indonesia yang diajukan untuk mendapat gelar pahlawan nasional.

"Beberapa nama di antaranya kemarin sudah saya sampaikan ada Presiden Abdurrahman Wahid, ada Presiden Soeharto, juga ada pejuang buruh Marsinah, dan ada beberapa tokoh-tokoh juga dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia," kata Gus Ipul.

Baca juga: Persija Melaju ke Runner-up Klasemen Super League, Persebaya Selamat dari Kekalahan

Berikut daftar lengkap 40 nama tokoh yang Kemensos usulkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional:

40 nama calon pahlawan nasional:

1. KH Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur

2. Demmatande - Sulawesi Barat

3. Marsinah - Jawa Timur

4. KH Abbas Abdul Jamil - Jawa Barat

5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat

6. Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku

7. Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - DKI Jakarta

8. Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara

9. Mr. Gele Harun - Lampung

10. Letkol Moch. Sroedji - Jawa Timur

Baca juga: Persija Melaju ke Runner-up Klasemen Super League, Persebaya Selamat dari Kekalahan

11. Prof. Dr. Aloei Saboe - Gorontalo

12. Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah

13. Mahmud Marzuki - Riau

14. Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh

15. Drs. Franciscus Xaverius Seda - Nusa Tenggara Timur

16. Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan

17. Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara

18. Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa Barat

19. K.H. Wasyid - Banten

20. Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati - Jawa Tengah

Baca juga: Waspada! Gelombang 2,5 Meter Intai Perairan Sumbar, Cek Puncak Pasang Surut Besok

21. Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur

22. K.H. Abdurrahman Wahid Gus Dur - Jawa Timur

23. H.M. Soeharto - Jawa Tengah

24. K.H. Bisri Syansuri - Jawa Timur

25. Sultan Muhammad Salahuddin - Nusa Tenggara Barat

26. Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - Sulawesi Selatan

27. H.B. Jassin - Gorontalo

28. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat

29. M. Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur

30. dr. Kariadi - Jawa Tengah

Baca juga: Damkar Padang Evakuasi Biawak yang Sembunyi di Bawah Kulkas Rumah Warga di Pauh

31. R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah

32. Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah

33. Raden Soeprapto - Jawa Tengah

34. Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta

35. K.H. Sholeh Iskandar - Jawa Barat

36. Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatera Barat

37. Zainal Abidin Syah - Maluku Utara

38. Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku

39. Chatib Sulaiman - Sumatera Barat

40. Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri - Sulawesi Tengah. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved