Prakiraan Gelombang

Waspada! Gelombang 2,5 Meter Intai Perairan Sumbar, Cek Puncak Pasang Surut Besok

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ingatkan potensi gelombang tinggi Sumatera Barat hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
PRAKIRAAN GELOMBANG SUMBAR - Gelombang tinggi pantai kawasan Jalan Samudera, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/10/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ingatkan potensi gelombang tinggi Sumatera Barat hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ingatkan potensi gelombang tinggi Sumatera Barat hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.

Kondisi ini berlaku sejak Sabtu (26/10/2025) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (27/10/2025) pukul 06.00 WIB. Peringatan ini penting bagi para pelaut dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar laut.

BMKG memprediksi gelombang tinggi tersebut mengintai perairan Pesisir Selatan, Timur Siberut, Timur Pagai, Barat Siberut, Barat Sipora, dan Barat Pagai.

Para nelayan diimbau waspada karena tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut berpotensi mencapai 2,5 meter.

Selain gelombang tinggi Sumatera Barat, prakiraan cuaca maritim juga menunjukkan kondisi berawan tebal hingga hujan ringan, dengan potensi petir menyertai di perairan Agam - Pasaman Barat.

Baca juga: Malut United Siapkan Strategi Serangan Sayap untuk Tekuk Semen Padang di Kandang

Angin bertiup dari Tenggara atau Tenggara dengan kecepatan antara 1 hingga 6 knot. Kondisi cuaca maritim perairan Sumatera Barat ini mengharuskan semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

Selain ancaman gelombang, masyarakat juga perlu mencermati jadwal pasang surut air laut yang bisa memengaruhi aktivitas di pantai dan pelabuhan.

Jadwal pasang surut pada 26 Oktober 2025 menunjukkan air laut mencapai puncaknya (pasang tertinggi) dua kali, yaitu pada pagi hari pukul 07.00 - 10.00 WIB dan malam hari pukul 19.00 - 23.00 WIB.

Sementara itu, air laut akan berada di titik terendahnya (surut terendah) dini hari pukul 02.00 - 04.00 WIB dan siang hari pukul 13.00 - 15.00 WIB. Semua pihak diharapkan mengikuti informasi terkini dari BMKG.

Masyarakat yang berencana melaut atau melakukan perjalanan antar pulau di perairan Pesisir Selatan dan sekitarnya wajib memantau perkembangan cuaca.

Informasi prakiraan cuaca maritim ini menjadi panduan penting untuk keselamatan navigasi dan aktivitas pelayaran.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved