Prakiraan Gelombang
Waspada Potensi Gelombang hingga 2 Meter di Perairan Utara Siberut dan Barat Mentawai
Waspada Potensi Gelombang hingga 2 Meter di Perairan Utara Siberut dan Barat Mentawai
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Jumat (18/12/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku Jumat 18 Desember 2020 dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji menyebutkan ada potensi gelombang dengan ketinggian 0.10 - 0.75 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan barat Sumatera Barat, dan perairan timur Kepulauan Mentawai.
Baca juga: Prakiraan Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Sumatera Barat, Nelayan Diminta Waspada
Baca juga: Prakiraan Gelombang BMKG Maritim Teluk Bayur, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Mentawai
"Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 0.10 - 2.00 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Siberut, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan timur Enggano, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, dan Samudera Hindia barat Bengkulu," katanya.
Waspadai juga potensi gelombang dengan ketinggian 0.75 - 2.20 meter berpeluang terjadi di wilayah Bengkulu - perairan timur Enggano.
"Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 1.50 - 2.50 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, dan Samudera Hindia barat Bengkulu," katanya.
Terkait pasang surut di Teluk Bayur pada Jumat 18 Desember 2020, diperkirakan pasang dengan ketinggian 1.1 meter pukul 19.00 WIB dan surut 0.2 meter pukul 14.00 WIB.
Perahu nelayan diharap mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya.(*)