Berita Populer Sumbar

3 BERITA POPULER SUMBAR: Harimau Muncul di Agam, Penertiban Glamping Ilegal Solok dan Jalan Amblas

Seekor satwa liar yang diduga Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) diduga kembali menampakkan diri di wilayah Kabupaten Agam,

Editor: Rahmadi
BKSDA Sumbar
KEMUNCULAN HARIMAU SUMATERA: Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar bersama sejumlah stakeholder terkait lainnya melakukan identifikasi jejak satwa diduga Harimau Sumatra di area persawahan Jorong Batu Gadang, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Minggu (13/10/2025). Harimau diduga mendekati pemukiman masyarakat sekitar. 

“Pansus ada 13 anggota dewan dari berbagai fraksi. Ini dibentuk untuk melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang melakukan reklamasi atau pembangunan di sempadan danau,” ujar Hafni kepada TribunPadang.com, Senin (13/10/2025).

Ia mengungkapkan, dalam rapat paripurna sebulan lalu, pansus telah merekomendasikan penertiban seluruh bangunan yang berdiri di kawasan sempadan Danau Diateh. Namun hingga kini, belum ada langkah tegas dari pihak berwenang.

“Kawasan Danau Diateh itu kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V. Kami sudah rekomendasikan penertiban, tapi masih menunggu sikap tegas dari BWS,” katanya.

Lebih lanjut, Hafni menegaskan bahwa berdasarkan hasil kajian pansus, glamping tempat insiden maut tersebut tidak memiliki izin dan dibangun di atas danau, yang termasuk kategori reklamasi.

“Hasil kajian pansus menunjukkan bangunan itu tidak berizin. Bahkan kamar-kamar glamping sudah ke arah danau, ini jelas bentuk reklamasi,” tegasnya.

Baca juga: Pengantin Baru Tewas di Penginapan Lakeside Alahan Panjang, DPRD Solok Desak Tertibkan Bangunan Liar

Hafni juga meminta kepolisian melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden tersebut. Menurutnya, terdapat banyak kejanggalan dan dugaan kelalaian dari pihak pengelola glamping.

“Kami minta aparat kepolisian mengusut tuntas dan umumkan hasilnya ke publik. Ini persoalan nyawa. Masak iya, water heater dan tabung gas elpiji diletakkan di dalam kamar mandi tanpa ventilasi?” ucapnya dengan nada kesal.

Ia mengungkapkan tragedi ini kini menjadi perhatian publik, mengingat kawasan Danau Diateh merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Solok yang menawarkan panorama menakjubkan dari lanskap danau serta pegunungan sekitarnya.

"Namun, peristiwa ini menjadi peringatan keras akan pentingnya pengawasan terhadap keselamatan wisatawan dan izin usaha pariwisata di daerah tersebut," pungkas Hafni.

 

3. Jalan Amblas di Muaro–Silokek Sijunjung Kembali Bisa Dilalui setelah Ditimbun, Alat Berat Dikerahkan

Jalan penghubung Nagari Muaro menuju Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang amblas sudah diperbaiki dengan cara menimbun dengan tanah, Senin (13/10/2025).

Pantauan TribunPadang.com Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung telah memperbaiki jalan amblas tersebut.

Terlihat dua unit mobil truk mengangkut tanah untuk menimbun jalan yang amblas dibantu dengan satu alat berat.

Akses jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dengan kapasitas beban yang tidak terlalu berat.

Baca juga: Sempat Meningkat Akibat Hujan, Debit Air Terjun Lembah Anai Tanah Datar Kini Kembali Normal

JALAN AMBLAS- Jalan penghubung Nagari Muaro menuju Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang amblas sudah diperbaiki dengan cara menimbun dengan tanah, Senin (13/10/2025).
JALAN AMBLAS- Jalan penghubung Nagari Muaro menuju Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang amblas sudah diperbaiki dengan cara menimbun dengan tanah, Senin (13/10/2025). (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)
Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved