Hasil Identifikasi Tengkorak di IV Koto Agam Keluar, Polisi Minta Masyarakat Cek Anggota Keluarga

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Polresta Bukittinggi mengimbau masyarakat untuk mengecek anggota keluarga yang hilang, pasca diketahui jenis kelamin dari tulang belulang manusia yang ditemukan di Jorong Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat,  Jumat (3/10/2025) lalu.

Diketahui, identitas tengkorak manusia yang ditemukan di daerah tersebut beberapa waktu lalu, berjenis kelamin laki-laki.

Sementara itu, umur korban dari identifikasi tengkorak tersebut berkisar 30 tahun.

"Jenis kelamin laki-laki, dengan umur lebih kurang 30 tahun," ucap Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, Kamis (10/10/2025).

Baca juga: Petugas Damkar Padang Tangkap Musang yang Masuk ke Rumah Warga di Lubuk Buaya

Sementara itu, Kompol Anidar juga mengimbau masyarakat untuk mengecek anggota keluarga yang hilang pasca ditemukannya tengkorak tersebut.

"Kita imbau juga kepada masyarakat, khususnya di Nagari Guguak Tabek Sarojo dan sekitarnya agar mengecek anggota keluarga yang hilang," katanya.

Imbauan tersebut kembali disampaikan, lantaran pasca ditemukan tengkorak manusia pada Jumat (3/10/2025) lalu, belum juga ada masyarakat yang melapor.

"Sudah seminggu lamanya, belum ada masyarakat yang melapor kehilangan keluarganya," pungkasnya.

Ditemukan Warga saat Hendak Cari Kayu

Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto menyebut tengkorak manusia di Jorong Tabek Sarojo, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kabupaten Agam, ditemukan masyarakat saat hendak mencari kayu.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh AKP Fitrianto saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).

AKP Fitrianto menjelaskan kronologi kejadian dari penemuan tengkorak manusia tersebut.

Baca juga: Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Lahan Kuburan di Padang Terbakar

Penemuan tengkorak manusia berawal dari masyarakat yang hendak mencari kayu di sebuah ladang di Jorong Tabek Sarojo.

"Pada hari Kamis tanggal 02 Oktober 2025 sekira pukul 14.00 WIB, saksi atas nama Man dan Aldi sedang mencari kayu di ladang milik War, kemudian saksi menemukan sebuah kerangka kepala manusia di sekitar ladang tersebut," ungkapnya.

Lalu setelah menemukan tengkorak manusia tersebut, saksi atas nama Man memberitahukannya kepada pemilik kebun, yaitu War.

"Selanjutnya berita tersebut diinformasikan kepada perangkat Nagari Jorong Guguak Tinggi," jelasnya.

Ia melanjutkan, setelah perangkat nagari setempat bermusyawarah, diputuskan untuk datang ke lokasi pada esok harinya.

"Lokasi tersebut cukup jauh dan akses jalan yang sangat sulit ditempuh dengan berjalan kaki sehingganya tidak memungkinkan menuju lokasi pada malam hari," sebutnya.

Baca juga: Cerita Warga Pemancungan Padang saat Rumahnya Ludes Terbakar, Tak Ada yang Bisa Diselamatkan

"Maka diambil kesepakatan bahwa akan dilakukan evakuasi pada hari Jumat tanggal 03 Oktober 2025 bersama pihak kepolisian," sambung AKP Fitrianto.

AKP Firianto menambahkan, barulah pada hari ini pihak kepolisian bersama perangkat nagari serta masyarakat setempat meninjau ke lokasi.

"Pada Jumat tanggal 03 Oktober 2025 sekira 09.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Polri/TNI, Inafis Polresta Bukittinggi beserta perangkat nagari dan masyarakat sekitar mendatangi lokasi, diduga ditemukannya kerangka kepala manusia," pungkasnya.

"Setelah itu, kerangka kepala tersebut dibawa ke RSAM untuk dititip dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah AKP Fitrianto. (Tribunpadang.com/Muhammad Iqbal)