Kebakaran di Padang

Cerita Warga Pemancungan Padang saat Rumahnya Ludes Terbakar, Tak Ada yang Bisa Diselamatkan

“Kondisinya habis semua, tidak ada yang bisa diselamatkan, baik lantai satu maupun lantai dua. Semua habis terbakar,” ujarnya dengan nada berat.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KORBAN TERDAMPAK KEBAKARAN- Junaidi (57), warga Jalan Pemancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, hanya bisa pasrah melihat rumah dua lantainya yang ludes terbakar pada Kamis (9/10/2025). Ia sedang bekerja saat mendapat kabar rumahnya dilalap api. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Suasana duka masih menyelimuti warga Jalan Pemancungan, RT 03/RW 05, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, pasca kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk tersebut pada Kamis (9/10/2025) siang.

Dari 19 rumah yang terbakar, satu di antaranya milik Junaidi (57).

Saat kejadian, pria yang sehari-hari bekerja buruh harian lepas di sekitar kawasan itu sedang tidak berada di rumah.

Ia mendapat kabar dari telepon bahwa rumah dua lantainya dilahap si jago merah.

Baca juga: Sumbar Raih Dua Penghargaan Nasional di Indonesia Muslim Travel Index 2025

“Waktu kejadian saya sedang kerja. Ada telepon masuk bilang rumah saya kebakaran,” kata Junaidi saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (10/10/2025).

Ia langsung bergegas pulang, namun tak banyak yang bisa dilakukan. Saat tiba di lokasi, api sudah menghanguskan seluruh bagian rumah.

“Kondisinya habis semua, tidak ada yang bisa diselamatkan, baik lantai satu maupun lantai dua. Semua habis terbakar,” ujarnya dengan nada berat.

Beruntung, sang istri dan kakak iparnya yang saat itu berada di rumah berhasil menyelamatkan diri.

Baca juga: Ada Sekolah Garuda, Guru Harap Anak dari Keluarga Kurang Mampu juga Bisa Kuliah di Luar Negeri

KORBAN TERDAMPAK KEBAKARAN- Eti (65), pedagang barang harian di kawasan Pemancungan, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (10/10/2025). Tak satu pun barang dagangannya bisa diselamatkan.
KORBAN TERDAMPAK KEBAKARAN- Eti (65), pedagang barang harian di kawasan Pemancungan, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (10/10/2025). Tak satu pun barang dagangannya bisa diselamatkan. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

“Waktu kejadian istri saya dan kakaknya ada di rumah. Mereka lagi duduk dan masak. Untung bisa keluar menyelamatkan diri,” lanjutnya.

Menurut Junaidi, api diduga berasal dari rumah di bagian depan, lalu cepat menjalar ke rumah lain karena posisi bangunan berdempetan.

“Kalau asal apinya dari rumah depan, karena di sini rumahnya dempet-dempet, jadi cepat merembet,” katanya.

Kini, Junaidi hanya bisa pasrah melihat sisa-sisa puing rumah yang tinggal arang. Ia mengaku sudah menerima bantuan makanan dan pakaian, namun masih berharap ada bantuan untuk membangun kembali rumahnya.

Baca juga: Identitas Tulang Belulang Manusia di IV Koto Agam, Polisi: Berjenis Kelamin Laki-laki Usia 30 Tahun

“Untuk bantuan sudah cukup, seperti makanan dan pakaian. Tapi kami sangat berharap ada bantuan untuk perbaiki rumah,” ucapnya.

Sementara itu, Eti (65), warga lain yang juga menjadi korban, mengalami nasib serupa. Ia mengaku saat kejadian sedang berjualan di warung kecil miliknya tak jauh dari lokasi kebakaran.

“Paginya saya jaga warung, jualan barang harian. Setelah anak datang, saya pulang. Nggak lama di rumah, dapat kabar warung saya kebakaran,” tutur Eti dengan mata berkaca-kaca.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved