Penelitian dan Pengabdian

Dosen Pendidikan IPA UNP Laksanakan PIPN untuk Tingkatkan Kompetensi Guru IPA SMP di Kota Padang

Website ini dapat berfungsi sebagai media penyimpanan materi, sumber belajar tambahan, hingga ruang interaksi bagi siswa.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/UNP
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Dosen Pendidikan IPA UNP memaparkan materi pemanfaatan Google Site dan AI dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka kepada guru IPA SMP di Aula SMPN 2 Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan Program Pengabdian Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru IPA SMP melalui Pemanfaatan Google Site dan AI dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif sejak Agustus hingga September 2025 dan dipusatkan di Aula SMPN 2 Padang.

SMPN Padang berlokasi tepatnya di Jalan Bundo Kandung, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Program diikuti oleh 90 orang guru IPA SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kota Padang.

Baca juga: Emas Kembali Capai Harga Tertinggi di Padang, Kini di Harga Rp5 Juta per Emas

PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Suasana diskusi interaktif antara dosen Pendidikan IPA UNP dan guru IPA SMP peserta PIPN terkait strategi menghadirkan pembelajaran IPA berbasis digital.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Suasana diskusi interaktif antara dosen Pendidikan IPA UNP dan guru IPA SMP peserta PIPN terkait strategi menghadirkan pembelajaran IPA berbasis digital. (Dokumentasi/UNP)

Para peserta berasal dari berbagai SMP di Kota Padang sehingga kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi sekaligus wadah berbagi pengalaman antar guru dalam menghadapi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka.

Pelaksanaan PIPN ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan digital yang relevan bagi guru, khususnya dalam merancang media pembelajaran berbasis Google Site dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).

Hal ini sejalan dengan tuntutan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif, kreatif, dan kontekstual. Dengan bekal tersebut, diharapkan guru mampu menghadirkan pembelajaran IPA yang lebih menarik, mudah diakses, serta mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis dan inovatif.

Kegiatan dilaksanakan dalam dua bentuk utama, yaitu pemaparan materi oleh dosen dan praktik langsung oleh guru.

Baca juga: Terungkap! Korban Pembunuhan di Padang Pariaman Diduga Dibunuh Pelaku Pencabulan Anaknya

PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Guru-guru IPA SMP peserta PIPN tampak melakukan persiapan dengan menyiapkan materi ajar dan konsep tampilan sebelum mempraktikkan pembuatan media pembelajaran berbasis Google Sites di Aula SMPN 2 Padang.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Guru-guru IPA SMP peserta PIPN tampak melakukan persiapan dengan menyiapkan materi ajar dan konsep tampilan sebelum mempraktikkan pembuatan media pembelajaran berbasis Google Sites di Aula SMPN 2 Padang. (Dokumentasi/UNP)

Pada sesi pemaparan, para dosen menjelaskan secara rinci konsep pemanfaatan Google Site sebagai sarana penyusunan website pembelajaran IPA.

Website ini dapat berfungsi sebagai media penyimpanan materi, sumber belajar tambahan, hingga ruang interaksi bagi siswa.

Para guru terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi tentang tantangan pembelajaran di kelas.

Dalam sesi praktik, guru-guru mencoba berbagai fitur digital yang ditawarkan.

Baca juga: Baru Tiga Dapur MBG Beroperasi, Wali Kota Bukittinggi Akui Belum Cukup untuk Seluruh Siswa

PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Dosen Pendidikan IPA Universitas Negeri Padang (UNP) saat memandu jalannya Program Pengabdian Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) dengan tema pemanfaatan Google Site dan AI untuk peningkatan kompetensi guru IPA SMP di Aula SMPN 2 Padang.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Dosen Pendidikan IPA Universitas Negeri Padang (UNP) saat memandu jalannya Program Pengabdian Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) dengan tema pemanfaatan Google Site dan AI untuk peningkatan kompetensi guru IPA SMP di Aula SMPN 2 Padang. (Dokumentasi/UNP)

Hasil praktik menunjukkan bahwa para guru mampu menghasilkan rancangan media pembelajaran digital yang kreatif.

Beberapa guru bahkan berhasil membuat rancangan website pembelajaran lengkap dengan materi, kuis interaktif, dan tampilan visual yang menarik.

Website ini nantinya bisa langsung digunakan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah masing-masing.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Banyak guru mengaku pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, terutama di tengah arus digitalisasi pendidikan.

“Dengan adanya pendampingan dari dosen Pendidikan IPA, kami merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka. Biasanya kami hanya menggunakan PowerPoint atau modul cetak, sekarang kami bisa membuat website pembelajaran sendiri,” ungkap salah seorang guru peserta.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Kaji Penerapan Sekolah Lima Hari, Tekankan Keseimbangan Belajar dan Agama

PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Dosen Pendidikan IPA Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan penjelasan materi tentang pemanfaatan teknologi digital, khususnya Google Site dan kecerdasan buatan (AI), dalam mendukung pembelajaran IPA SMP sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka di Aula SMPN 2 Padang.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN- Dosen Pendidikan IPA Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan penjelasan materi tentang pemanfaatan teknologi digital, khususnya Google Site dan kecerdasan buatan (AI), dalam mendukung pembelajaran IPA SMP sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka di Aula SMPN 2 Padang. (Dokumentasi/UNP)

Secara keseluruhan, kegiatan PIPN ini berhasil memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah. Dosen tidak hanya membagikan ilmu, tetapi juga mendampingi langsung guru-guru agar dapat menguasai keterampilan baru.

Program ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan kompetensi guru IPA SMP di Kota Padang dalam menghadirkan pembelajaran abad ke-21 yang inovatif, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dengan adanya kegiatan ini, guru tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta konten pembelajaran digital yang sesuai dengan karakteristik siswa.

Hal ini sejalan dengan misi UNP dalam mendukung transformasi pendidikan di daerah serta komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved