Berita Populer Padang

3 BERITA POPULER PADANG: Senpi Dadang Tak Berizin, Festival Kota Tua dan Jadwal Kabau Sirah

Cristina Yun Abubakar, ibu dari Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, menyoroti fakta persidangan dalam kasus polisi tembak polisi.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
POLISI TEMBAK POLISI - Ibunda Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, Kristina Yun Abubakar (65), angkat bicara terkait vonis penjara seumur hidup yang dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Padang terhadap eks Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Vonis tersebut dibacakan majelis hakim PN Padang pada Rabu (17/9/2025) malam. 

“Sebagai anggota Polri, seharusnya terdakwa mengayomi masyarakat. Perbuatannya justru mencoreng nama baik institusi Polri,” lanjut hakim Aditya.

Baca juga: 22 Karyawan PT Semen Padang Ikuti Program S2 Operational Excellence di Unand untuk Tingkatkan SDM

Selain vonis, majelis hakim juga memutuskan agar sejumlah barang bukti berupa gadget milik korban dikembalikan kepada keluarga, sementara barang bukti lainnya diserahkan kepada negara.

Atas putusan itu, baik Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir.

Sidang vonis ini sempat molor dari jadwal semula yang direncanakan pukul 10.00 WIB. Sidang baru dimulai sekitar pukul 16.14 WIB dan berakhir pukul 18.58 WIB.

Usai persidangan, suasana haru menyelimuti ruang sidang. Keluarga korban maupun pihak terdakwa tampak menangis histeris mendengar vonis hakim.

 

2. Wako Padang Buka Kota Tua Festival, Tampilkan Keragaman Budaya Tionghoa, India, Nias dan Minangkabau

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri pembukaan Kota Tua Festival yang digelar Himpunan Tjinta Teman (HTT) Pusat Padang di GOR HTT, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada Jumat (19/9/2025) malam.

Festival yang berlangsung pada 19-27 September 2025 ini mengusung tema “Urang Padang Jalan Barampek”, sebagai wujud kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat dalam melestarikan nilai budaya dan sejarah Kota Tua Padang.

Fadly Amran menyampaikan apresiasi kepada HTT yang berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah menyelenggarakan festival yang sarat nilai budaya tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial warga, tetapi juga mendukung sektor pariwisata dan perekonomian Kota Padang.

Baca juga: Cerita Ibu Kompol Anumerta Ulil Anshar Rela Tinggal di Padang Ikuti Sidang dari Awal hingga Akhir

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada HTT yang terus menjaga tradisi serta menghadirkan kegiatan positif bagi masyarakat. Kota Tua Festival ini menjadi ruang kebersamaan sekaligus upaya kita bersama memperkenalkan potensi Padang ke masyarakat luas,” ujar Fadly.

Fadly menambahkan, festival ini juga sejalan dengan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang yakni Jelajah Padang.

Program ini bertujuan memperkenalkan lebih luas potensi wisata, sejarah, dan keberagaman budaya yang dimiliki Kota Padang.

“Kita ingin Kota Padang dibangun dengan semangat kebersamaan. Kota Tua Festival ini menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Padang adalah kota multietnis. Meski berbeda suku, agama, dan budaya, kita tetap menjaga kekompakan dan persatuan,” tambah Wali Kota.

Baca juga: Jejak Harimau yang Serang Warga Solsel Tak Lagi Ditemukan, BKSDA Pasang Kandang Jebak & Kamera Trap

Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, menekankan festival budaya semacam ini menjadi salah satu cara efektif untuk mempromosikan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

"Sesuai slogan utama pariwisata Sumbar yakni Taste of Padang, kita siap menghadirkan pengalaman dan pelayanan terbaik bagi wisatawan dalam menikmati kekayaan alam, budaya dan kuliner di Sumbar," ujarnya.

Anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman, mewakili Ketua HTT Pusat Padang menyebutkan, penyelenggaraan Kota Tua Festival bertujuan untuk memperkuat identitas Padang sebagai kota sejarah, kota budaya, sekaligus destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.

Baca juga: Jadwal Semen Padang vs Bali United, Kabau Sirah Wajib Raih Poin untuk Perbaiki Klasemen

"Selama penyelenggaraan kegiatan kita akan menampilkan ragam pertunjukan seni dan budaya dari etnis Tionghoa, India, Nias, dan Minangkabau. Selain itu juga dimeriahkan bazar UMKM dan kuliner khas, aneka permainan tradisional, ajang Kota Tua Got Talent, hingga kegiatan sosial berupa donor darah," sebutnya.

Dalam kegiatan pembukaan tersebut juga hadir Ketua Dekranasda Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi bersama Ketua BKOW Sumbar, Ny. Dianita Maulin Vasko, serta unsur Forkopimda Sumbar dan Kota Padang.rls

 

3. Jadwal Semen Padang vs Bali United, Kabau Sirah Wajib Raih Poin untuk Perbaiki Klasemen

Semen Padang FC akan menghadapi Bali United dalam laga kandang dalam lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Laga antara tim berjulukan Kabau Sirah dengan Serdadu Tridatu ini dijadwalkan pada Jumat tanggal 26 September 2025.

Semen Padang FC akan memanfaatkan laga tersebut untuk mendapatkan poin.

Hal itu untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara BRI Super League.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Sijunjung Dijual Rp53 Ribu per Krat, Pedagang Sebut Masih Stabil

Saat ini, tim Semen Padang FC berada di posisi 14 klasemen sementara dengan mengumpulkan 4 poin.

Diketahui bahwa hingga pekan keenam, tim Semen Padang FC baru dapat memenangkan pertandingan satu kali dari Dewa United dengan skor 2-0.

Kemudian imbang satu kali saat bertemu dengan PSM Makassar.

Selebihnya tim Semen Padang FC kalah dalam laga menghadapi Persib Bandung 2-0, PSBS Biak 2-1, dan Persebaya Surabaya 1-0.

Baca juga: PT Semen Padang Resmikan 3 Ruang Kelas Baru SD yang Dibangun Pakai Bata Sepablock

Oleh karena itu, skuad Kabau Sirah sedang berada di titik sulit.

Semen PadangFC harus bisa memanfaatkan laga tandang atau kandang pada laga berikutnya untuk meraih kemenangan agar dapat memperbaiki posisinya di klasemen.

Persebaya Surabaya Taklukkan Semen Padang FC

BRI SUPER LEAGUE: Para pemain Semen Padang FC dan Persebaya Surabaya berebut bola dalam situasi sepak pojok pada laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/9/2025). Semen Padang FC harus mengakui keunggulan tuan rumah meski tampil penuh semangat meski sempat bermain dengan 10 pemain. (Humas Semen Padang FC)
BRI SUPER LEAGUE: Para pemain Semen Padang FC dan Persebaya Surabaya berebut bola dalam situasi sepak pojok pada laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/9/2025). Semen Padang FC harus mengakui keunggulan tuan rumah meski tampil penuh semangat meski sempat bermain dengan 10 pemain. (Humas Semen Padang FC) (HUMAS SEMEN PADANG FC)

Persebaya Surabaya membuktikan kualitasnya dengan meraih kemenangan 1-0 atas Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam.

Hasil ini diraih meskipun tim berjuluk Bajul Ijo bermain tanpa pemain andalannya, Francisco Rivera.

Kemenangan ini mematahkan catatan buruk Persebaya yang sulit menang tanpa kehadiran Rivera.

Baca juga: Update Cuaca Sumbar Siang Sampai Sore Hari Diprediksi Berawan, Berpotensi Hujan di Pasaman Barat

Musim lalu, Persebaya bahkan menelan empat kekalahan beruntun saat Rivera absen karena cedera.

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, mengakui peran penting pemain asal Uruguay itu.

"Rivera adalah salah satu pemain yang sangat penting. Dia pemain top bagi kami. Tapi pertandingan ini kami menunjukkan bahwa kami adalah satu tim," kata Eduardo Perez dilansir Tribun Jatim, Sabtu (20/9/2025).

Absennya Rivera karena sanksi kartu merah sempat membuat Bonek dan Bonita ragu apakah Persebaya bisa menang dari Semen Padang.

Fakta di pertandingan juga menunjukkan hal serupa. Persebaya yang mendominasi permainan sejak awal sulit menembus pertahanan Semen Padang.

Tidak adanya Rivera membuat kreativitas serangan Persebaya sangat minim. Sulit menembus pertahanan Semen Padang yang menumpuk banyak pemain di pertananan.

Beruntung Persebaya bisa memecah kebuntuan melalui gol Bruno Moreira di menit ke-78 yang menerima umpan matang Gali Freitas.

"Rivera memang sangat penting bagi kami. Tapi pertandingan ini, para pemain yang bermain telah melakukan pekerjaan yang fantastis," kata pelatih asal Spanyol itu.

Eduaro Perez menegaskan, tim harus terus berkembang. Menjawab tantangan kompetisi yang semakin kompetitif.

"Sangat bangga dengan para pemain atas permainan yang mereka lakukan. Memang ada beberapa hal yang perlu kami perbaiki. Tapi saya sangat senang dengan perkembangan tim," pungkas Eduardo Perez.

Kemenangan dari Semen Padang menjadi modal penting Persebaya menyambut laga selanjutnya saat menyambangi kandang Dewa United pada 26 September 2025 mendatang.

Baca juga: Pangdam XX/TIB Mayjen TNI Arief Gajah Mada: TNI Hadir sebagai Sahabat dan Mitra Rakyat

Jalannya Pertandingan

Semen Padang FC harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah 0-1 dari tuan rumah Persebaya Surabaya pada pekan keenam BRI Super League 2025.

Laga ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam, dengan kick-off pukul 19.00 WIB. Pertandingan dipimpin wasit Thoriq M Alkatiri.

Sejak awal pertandingan, Persebaya tampil dominan dengan langsung menekan pertahanan Semen Padang. Namun, hingga babak pertama usai, skor masih 0-0 meski kedua tim sempat menciptakan sejumlah peluang.

Memasuki babak kedua, Semen Padang mencoba lebih berani menyerang. Firman Juliansyah sempat hampir membuka keunggulan lewat sepakan menit 55, namun bola masih melebar tipis di sisi gawang Ernando Ari.

Persebaya kemudian meningkatkan tempo permainan dengan memasukkan Rachmat Irianto di menit 58. Sementara Semen Padang juga melakukan perubahan dengan memasukkan Bruno Gomes di menit 60.

Gol penentu akhirnya tercipta pada menit 78. Kesalahan antisipasi pemain belakang Semen Padang dimanfaatkan Gali Freitas yang kemudian memberi umpan matang kepada Bruno Moreira. Dengan tenang, Bruno menuntaskan peluang menjadi gol dan membawa Bajul Ijo unggul 1-0.

Usai tertinggal, Semen Padang mencoba menyamakan kedudukan lewat Cornelius Stewart dan Bruno Gomes. Namun, barisan belakang Persebaya tampil disiplin sehingga Kabau Sirah gagal mencetak gol balasan.

Hingga tambahan waktu lima menit berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya tetap bertahan.

Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 9 poin.

Sedangkan Semen Padang FC harus turun ke posisi 15 dengan raihan 4 poin dari lima pertandingan.

Baca juga: Wabup Dharmasraya Leli Arni Konsultasi dengan Wawako Padang, Bahas Penguatan Majelis Taklim

Babak Pertama

Semen Padang FC berhasil menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 0-0 pada babak pertama laga pekan keenam BRI Super League 2025.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam, dengan kick-off pukul 19.00 WIB. Wasit Thoriq M Alkatiri memimpin jalannya laga.

Sejak menit awal, Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan.

Tekanan dari lini depan Bajul Ijo membuat pertahanan Semen Padang sempat kewalahan. Namun, hingga menit ke-10 belum ada peluang berbahaya tercipta.

Peluang emas pertama didapat Persebaya pada menit 17 lewat serangan balik cepat. Mihailo Perovic yang membawa bola langsung mengoper ke Bruno Moreira yang berdiri bebas.

 Sayang, tendangan Bruno saat berhadapan dengan kiper Semen Padang, Arthur Augusto, masih melambung di atas mistar gawang.

Setelah ditekan, Semen Padang mulai mencoba keluar menyerang melalui Firman Juliansyah, Pedro Matos, dan Filipe Chaby. Namun, semua serangan Kabau Sirah masih mudah dipatahkan barisan pertahanan Persebaya.

Hingga menit ke-30, jalannya pertandingan tetap tanpa gol. Persebaya mengandalkan skema serangan balik dan bola mati lewat sepak pojok, tetapi belum ada yang berbuah gol.

Menjelang akhir babak pertama, Semen Padang justru mendapatkan dua peluang emas. Pada menit 43, Stewart yang melakukan serangan balik memberi umpan ke Firman, namun tendangannya masih melebar.

Lalu di menit 45, Stewart kembali memiliki kesempatan, tetapi sepakan kerasnya belum menemui sasaran.

Tambahan waktu dua menit tidak mengubah skor. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap imbang 0-0 pada babak pertama.

Susunan Pemain Kedua Tim

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Siang Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Semen Padang FC

Pelatih: Eduardo Almeida

Arthur Augusto (GK), Ângelo Meneses, Rui Rampa, Leo Guntara, Samuel Simajuntak, Alhassan Wakaso, Ripal Wahyudi, Pedro Mantos, Filipe Chaby, Firman Juliansyah, Cornelius Stewart.

Persebaya Surabaya

Pelatih: Eduardo Perez Moran

Ernando Ari (GK), Arif Catur (C), Dime Dimov, Risto Mitrevski, Gali Freitas, Milos Raickovic, Toni Firmansyah, Bruno Moreira, Dejan Tumbas, Malik Risaldi, Mihailo Perovic.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved