POPULER SUMBAR
3 BERITA POPULER SUMBAR - 5 Fakta Longsor Kelok 9, Bus NPM Laka di Solok dan Kisah Heroik Nenek
Simak berita populer Sumbar atau Sumatera Barat dalam tempo waktu 24 jam terakhir di TribunPadang.com hingga Sabtu (20/9/2025)
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
1. Akses Jalan Sempat Lumpuh Total
Longsor di Kelok 9 menimbun badan jalan sepanjang lima meter lebih. Beton penahan tanah, besi pondasi, hingga tiang lampu ikut terbawa.
“Longsor menutup jalan dari arah Pekanbaru menuju Payakumbuh,” kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irza, Kamis malam.
Sejak pukul 19.30 WIB, kendaraan tidak bisa melintas dari kedua arah. Antrean panjang terlihat hingga ke Lubuak Bangku.
Pengendara terjebak berjam-jam tanpa bisa bergerak. BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Jelang Persebaya vs Semen Padang FC di BRI Super League
2. Penyebab Longsor Karena Hujan Lebat
Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, mengungkapkan bencana alam ini terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
"Longsor disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB," ungkap Rahmadinol melalui keterangan resminya.
Hujan yang turun selama tiga jam nonstop membuat tanah di tebing tidak mampu menahan beban dan akhirnya longsor pada pukul 19.00 WIB.
Material longsor yang terdiri dari beton, tiang lampu, tanah liat, dan bebatuan besar menimbun badan jalan tepat di kelok pertama dari Kelok 9.
Akibatnya, akses kendaraan roda dua maupun roda empat lumpuh total. Antrean kendaraan dari arah Payakumbuh bahkan mengular hingga Lubuk Bangku.
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 20 September 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

3. Alat Berat Dikerahkan Sejak Tengah Malam
Proses evakuasi material longsor Kelok 9 dimulai tengah malam. Tim gabungan mengerahkan tiga alat berat sekaligus untuk membersihkan tumpukan tanah dan bebatuan.
Alat berat pertama milik Balai Jalan Nasional Provinsi Sumbar mulai bekerja pada pukul 00.30 WIB, membersihkan material dari arah Pekanbaru menuju Payakumbuh.
Sekitar pukul 03.00 WIB, alat berat tambahan dari TNI datang dan langsung membersihkan material dari arah sebaliknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.