Kapal Terbalik di Perairan Mentawai

Update Hari Kedua, Upaya Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Mapadegat Mentawai Berlanjut

Pencarian terhadap seorang nelayan bernama Davit (44) yang dilaporkan hilang usai sampan yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak

Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai
PENCARIAN NELAYAN HILANG - Petugas dari Kantor SAR Mentawai saat melakukan penyisiran di area bibir pantai dalam operasi SAR sampan terbalik yang membuat satu orang dinyatakan hilang di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (13/9/2025). 

Berdasarkan informasi yang diterima, dua orang nelayan berangkat memancing dari Pantai Jati menuju perairan antara Pulau Awera dan Mapadegat pada pukul 10.00 WIB.

Saat berada di lokasi kejadian, kapal dihantam ombak hingga terbalik.

"Satu orang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR," ungkapnya.

Satu Korban Belum Ditemukan

NELAYAN HILANG- Petugas dari Kantor SAR Mentawai saat melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang akibat sampannya terbalik dihantam ombak di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/9/2025).
NELAYAN HILANG- Petugas dari Kantor SAR Mentawai saat melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang akibat sampannya terbalik dihantam ombak di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/9/2025). (Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan telah memberangkatkan petugas untuk membantu pencarian terhadap satu orang korban yang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Kodim 0305 Pasaman Gelar Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana di Sasak Ranah Pasisie Pasbar

"Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai telah diberangkatkan pada pukul 12.15 WIB menggunakan RIB 02 Mentawai dengan estimasi waktu tempuh sekitar 5 menit dari Dermaga Tua Pejat menuju lokasi kejadian," ujar Rudi.

Operasi SAR dilakukan dengan mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi gelombang di sekitar lokasi.

"Kami berharap korban dapat segera ditemukan," sebutnya.

Sementara itu, satu korban yang berhasil selamat saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Mentawai.

"Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut demi keselamatan bersama," tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved