Kapal Terbalik di Perairan Mentawai
Update Hari Kedua, Upaya Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Mapadegat Mentawai Berlanjut
Pencarian terhadap seorang nelayan bernama Davit (44) yang dilaporkan hilang usai sampan yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Emil Mahmud
Satu orang korban berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya, kemudian langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian petugas gabungan yang dibantu oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Tim SAR Dikerahkan Cari Nelayan yang Hilang Akibat Sampannya Terbalik Dihantam Ombak di Mentawai
Hal itu disampaikan oleh, On Scene Coordinator (OSC), Dhio Ulwi Finanda. Ia menyebutkan untuk korban selamat ditemukan oleh nelayan lainnya dengan kondisi tidak sadarkan diri.
"Kita juga dibantu tiga perahu nelayan dalam pencarian terhadap korban bernama Davit (44)," sebutnya.
Selain berfokus melakukan pencarian di area perairan, sebagian petugas lainnya melakukan penyisiran di pinggir pantai.
"Untuk area pencarian 5 NM (nautical mile) dari lokasi diperkirakan terjadinya kecelakaan kapal dihantam ombak tersebut," sebut Dhio.
Informasi Awal Sampan Terbalik di Mentawai

Kapal nelayan jenis sampan terbalik dihantam ombak di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/9/2025).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa terdapat dua orang nelayan yang hendak memancing ikan.
Baca juga: Kasat Lantas Polres Pasaman Barat Dimutasi, AKP Nanin Aprilia Fitriani Gantikan AKP Rina Aryanti
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, membenarkan informasi adanya kapal nelayan terbalik dihantam ombak.
"Iya, terdapat dua orang nelayan. Satu berhasil selamat dan satu orang masih dalam pencarian," kata Rudi.
Ia menjelaskan, untuk korban selamat bernama Candra (28) yang saat ini dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai.
Sedangkan untuk korban yang masih dalam pencarian bernama Davit (44).
"Informasi diterima pada Sabtu pukul 12.05 WIB dari Janter, seorang nelayan sekaligus pemilik kapal yang berhasil menyelamatkan satu orang korban," ujarnya.
Kejadian nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 11.55 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.