ALS Terbalik di Exit Tol Padang

Sopir Bus Laka Maut Tol Padang-Sicincin Berstatus Buron Ditetapkan Polisi sebagai Tersangka

Pihak kepolisian fokus mengejar R untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan nahas ini dan menuntaskan proses hukum yang berlaku.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Ditlantas Polda Sumbar
KECELAKAAN BUS- Kondisi bus yang mengalami kecelakaan di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang 2x11, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025). Polres Padang Pariaman telah menetapkan sopir bus pariwisata Antar Lintas Sumatera (ALS) yang mengalami kecelakaan tragis di gerbang Tol Padang-Sicincin sebagai tersangka. 

Polisi kini memiliki bukti kuat yang bisa mengungkap penyebab kecelakaan dan siapa yang bertanggung jawab.

Polres Padang Pariaman telah mengamankan rekaman CCTV dari dalam bus yang merekam seluruh perjalanan hingga momen kecelakaan terjadi.

Rekaman ini menjadi bukti tak terbantahkan yang mengubah arah penyelidikan.

Baca juga: Jadwal Kapal KMP Ambu Ambu Terbaru September 2025, Hari Ini Berangkat dari Padang ke Siberut

"Kami telah mengamankan rekaman CCTV dari dalam bus. Seluruh perjalanan terekam, termasuk momen saat kecelakaan terjadi. Hasil rekaman ini ya, bisa kami katakan cukup mengerikan," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Video berdurasi puluhan menit itu memperlihatkan situasi yang mencekam di dalam bus.

Penumpang, termasuk para atlet muda, terlihat terhimpit dan terlempar dari kursi mereka.

"Terekam jelas bagaimana para korban berada dalam kondisi panik dan tak sempat menyelamatkan diri," tambah Kapolres.

Rekaman tersebut juga menjadi bukti utama untuk memburu pengemudi bus ALS BK 7444 UA yang masih buron.

Sementara itu, kernet bus telah ditangkap setelah sempat melarikan diri pasca-kecelakaan.

"Dengan bukti rekaman CCTV ini, kami yakin bisa mengungkap siapa yang benar-benar bertanggung jawab. Kami juga berharap pengemudi segera menyerahkan diri karena pelarian hanya akan memperberat keadaan," tegas Kapolres.

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 23.30 WIB itu menewaskan dua atlet muda asal Sumatera Utara, Muhammad Dhijey Lexsie (17) dan Fakhri Akbar Faris Asseweth (11). Keduanya meninggal di tempat akibat luka serius di kepala dan dada.

Sebanyak 29 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Bus pariwisata yang hilang kendali dan menabrak pembatas jalan itu kini ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp20 juta.

"Kecelakaan ini seharusnya menjadi pelajaran serius bagi semua pihak, terutama pengelola bus pariwisata," pungkas IPTU Rudi, Kasat Lantas Polres Padang Pariaman.

Sopir dan Kernet Pegawai Resmi ALS

KECELAKAAN BUS- Penampakan kondisi bus Pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang – Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025). Akibat kecelakaan ini membuat dua orang meninggal dunia. Kemudian terdapat juga korban luka-luka yang telah dilarikan ke rumah sakit.
KECELAKAAN BUS- Penampakan kondisi bus Pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang – Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025). Akibat kecelakaan ini membuat dua orang meninggal dunia. Kemudian terdapat juga korban luka-luka yang telah dilarikan ke rumah sakit. (Dokumentasi/Ditlantas Polda Sumbar)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved