ALS Terbalik di Exit Tol Padang
Jalan Bagus dan Cuaca Cerah, Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus ALS di Exit Tol Padang-Sicincin
Kecelakaan bus ALS terjadi di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Kecelakaan bus ALS terjadi di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (7/9/2025) malam.
Polisi mengungkap kondisi jalan bagus, cuaca cerah, dan penerangan memadai saat peristiwa maut itu terjadi.
Bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 7444 UA itu mengangkut rombongan atlet karate Medan usai mengikuti kejuaraan di GOR Universitas Negeri Padang (UNP).
Kecelakaan sekitar pukul 23.30 WIB itu menewaskan dua penumpang dan melukai 29 orang dari total 33 penumpang.
Polisi menduga kuat kecelakaan dipicu faktor manusia karena sopir baru pertama kali melewati jalur tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan serta memburu sopir dan kernet bus yang kabur usai kejadian.
Baca juga: Baru Pertama Kali Masuk Padang, Bus Pariwisata ALS Kecelakaan di Exit Tol Tewaskan 2 Atlet Taekwondo
“Benar, ada dua korban meninggal dunia dan 29 orang luka-luka. Sopir serta kernet meninggalkan TKP setelah sempat membantu korban sebentar. Saat ini kami melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak ALS untuk mencari keberadaan mereka,” kata Ipda Rudi Purnama, Senin (8/9/2025).
Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan diduga terjadi karena sopir mengantuk dan tidak menguasai medan jalan.
“Kondisi jalan bagus, cuaca cerah, penerangan memadai. Dari keterangan penumpang, sopir baru pertama kali melewati jalur ini. Dugaan kuat penyebab kecelakaan adalah faktor manusia,” jelasnya.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Fakri Akbar Faris (11) dan Muhammad DJ Lexi (17), keduanya atlet karate yang duduk di bagian belakang bus. Mereka diduga terhimpit saat bus rebah.
Polisi saat ini masih memeriksa saksi-saksi dan mendalami keterangan penumpang yang selamat.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan keberadaan sopir serta kernet,” tegas Ipda Rudi.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025) malam.
Peristiwa nahas itu melibatkan sebuah bus pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 74** UA yang membawa rombongan atlet karate asal Medan, Provinsi Sumatera Utara usai mengikuti kejuaraan karate di GOR Universitas Negeri Padang (UNP).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama, menjelaskan kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
Bus yang ditumpangi puluhan orang tersebut hilang kendali hingga terperosok sendiri di jalur setelah keluar dari tol menuju jalan lintas Padang–Bukittinggi.
Baca juga: Deretan Kecelakaan Bus ALS di Sumatera Barat: Dari Malalak, Padang Panjang, hingga Tol Padang
“Benar, ada kecelakaan tunggal bus pariwisata ALS. Bus tersebut hilang kendali dan jatuh sendiri. Di dalamnya ada 33 penumpang termasuk sopir dan kernet. Dari kejadian itu, dua orang meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka-luka,” kata Ipda Rudi Purnama kepada TribunPadang.com, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, korban meninggal dunia merupakan penumpang yang duduk di bagian belakang bus. Mereka diduga terhimpit saat kendaraan rebah.
“Korban meninggal atas nama Fakri Akbar Faris (11) dan Muhammad DJ Lexi (17). Keduanya merupakan atlet karate yang ikut dalam rombongan tersebut,” ungkap Ipda Rudi.
Ia menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga akibat sopir bus mengantuk dan tidak menguasai medan jalan.
Baca juga: Alex Gantung Titel Juara Dunia Sang Kakak Marc Marquez, Hasil Balapan di Catalunya Spanyol
“Dari analisa di TKP, sopir diduga mengantuk saat mengemudi. Ditambah lagi, sopir baru pertama kali melintas di jalur tersebut sehingga tidak menguasai medan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ipda Rudi menyebutkan kondisi jalan saat kejadian cukup baik, dengan cuaca cerah dan penerangan yang terang, sehingga faktor utama diduga murni kelalaian pengemudi.
Ironisnya, usai kejadian, sopir dan kernet bus meninggalkan lokasi.
“Sopir sempat membantu korban sebentar, lalu pergi meninggalkan TKP. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak ALS untuk mencari keberadaan sopir tersebut,” ujarnya.
Korban meninggal telah dievakuasi menuju rumah duka di Kota Medan, sementara 29 penumpang yang selamat dibawa kembali ke Medan.
Daftar Korban Laka Bus di Exit Tol Padang–Sicincin

Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebuah bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 74** UA hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan.
Insiden tersebut menewaskan dua orang penumpang dan menyebabkan 29 penumpang lainnya luka-luka.
Baca juga: Dapur Umum Program MBG di Pasaman Barat Sudah Beroperasi, Penyaluran Dimulai Hari Ini
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M. Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan kejadian tersebut.
“Bus ALS mengalami out of control hingga menabrak pembatas jalan. Dua orang meninggal dunia di tempat, sementara puluhan penumpang mengalami luka-luka,” ujar Reza, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, pengemudi bus masih dalam pencarian karena melarikan diri usai kecelakaan. Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Padang Pariaman.
Identitas Korban Meninggal Dunia
1. Muhammad Dhijey Lexsie (17), pelajar asal Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Luka robek di kepala, dada memar, meninggal di TKP.
2. Fakhri Akbar Faris Asseweth (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala, punggung, dan perut, meninggal di TKP.
Identitas Korban Luka-Luka

1. Masdalifah Dalimunthe (50), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Mengalami sakit di dada.
2. Afrida Dalimunthe, S.Pd (42), guru asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.
3. Aska Naufal (10), pelajar asal Medan. Kaki terasa sakit.
Baca juga: Bupati Solok Selatan Tegaskan Penyusunan Anggaran 2026 Harus Efektif, Efisien dan Pro Rakyat
4. Ahmad Zaki (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
5. Dafa Arjuna (13), pelajar asal Medan Timur. Luka lecet di kaki kanan.
6. Alkhalifi Bagas Pradani (9), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
7. Fatih (8), pelajar asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.
8. Naila Priyani (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
9. Zahran Alghazali Pariduki (12), pelajar asal Medan Timur. Badan terasa sakit.
10. Raifan Anugrah Akbar (12), pelajar asal Medan Timur. Kepala luka memar.
11. Safii Herlambang (12), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan kaki.
12. Zinan Inayah Azra (12), pelajar asal Medan Tembung. Wajah memar.
13. Rafa Abdul Haris Wasuhen (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kening.
14. Syahir Syah (10), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di alis dan lecet di tangan.
15. Razaq Hasibuan (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di wajah.
16. Ika Kurniaty (42), Kepling asal Medan Tembung. Luka robek di kepala.
17. Bima Adityan Naraya (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan punggung.
Baca juga: Sopir Bus Pariwisata ALS Kabur Usai Mengalami Kecelakaan di Exit Tol Padang–Sicincin
18. Atikah Fahrina (14), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan kiri.
19. M. Alif (14), pelajar asal Medan Tembung. Selamat, tidak mengalami luka.
20. Ripat Sinigar Harahap (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kepala.
21. Gibran (8), pelajar asal Deli Serdang. Luka robek di wajah.
22. Windi Atika Putri Pane (17), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala dan lecet di kaki.
23. Ali Fattah Harahap (16), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kaki kiri dan lecet di tangan.
24. Sindi Adila (17), pelajar asal Medan Helvetia. Luka robek di kepala.
25. Ratih (23), mahasiswa asal Medan Labuhan. Kaki dan perut terasa sakit.
26. Muhammad Rizki Ramdani Nasution (15), pelajar asal Medan Timur. Luka robek di kepala, tangan, dan patah tangan kiri.
27. Fathir Akhtar Faris Asseweth (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet dan patah tangan kiri.
28. Juan Lexsie (20), mahasiswa asal Deli Serdang. Luka lecet di tangan.
29. Nur Suci (46), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Kaki kiri sakit.
Baca juga: Jadwal Kapal Tol Laut KM Sabuk Nusantara 37, Malam Ini Berangkat dari Sibolga ke Teluk Dalam
Kerugian Materi
Selain korban jiwa dan luka-luka, bus pariwisata tersebut mengalami kerusakan parah dengan body hancur. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.
"Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas Reza.
ALS Terbalik di Exit Tol Padang
Exit Tol Padang-Sicincin
kecelakaan bus ALS
Multiangle
Ekslusif
TribunBreakingNews
Baru Pertama Kali Masuk Padang, Bus Pariwisata ALS Kecelakaan di Exit Tol Tewaskan 2 Atlet Taekwondo |
![]() |
---|
Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, Sopir dan Kernet yang Kabur Dipastikan Pegawai Resmi |
![]() |
---|
Kecelakaan Bus Tewaskan 2 Atlet di Tol Padang-Sicincin: ALS Pastikan Kondisi Kendaraan Sehat |
![]() |
---|
ALS PastikanTanggung Biaya Asuransi Korban Kecelakaan Bus di Jalan Tol Padang–Sicincin |
![]() |
---|
ALS Angkat Bicara soal Kecelakaan Bus di Exit Tol Padang–Sicincin, Pastikan Kondisi Armada Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.