ALS Terbalik di Exit Tol Padang
Polisi Kejar Sopir dan Kernet Bus Pariwisata ALS yang Kabur Usai Laka di Exit Tol Padang-Sicincin
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak ALS untuk mencari keberadaan sopir dan kernet,” tegasnya.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah bus pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 74** UA di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025) malam.
Bus yang membawa rombongan atlet karate asal Medan, Provinsi Sumatera Utara tersebut hilang kendali hingga terbalik sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat kejadian itu, dua orang penumpang meninggal dunia dan 29 lainnya luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama, membenarkan insiden tersebut.
Baca juga: Penyebab Bus ALS Kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin: Sopir Mengantuk dan Tak Kuasai Jalan
Menurutnya, kecelakaan bermula ketika bus keluar dari jalur tol menuju jalan lintas Padang–Bukittinggi, lalu sopir diduga mengantuk hingga kehilangan kendali.
“Benar, ada kecelakaan tunggal bus ALS. Dari total 33 orang, dua meninggal dunia, 29 luka-luka. Sementara sopir dan kernet langsung kabur setelah kejadian,” kata Ipda Rudi, Senin (8/9/2025).
Ironisnya, sopir dan kernet sempat terlihat membantu korban sebentar, namun kemudian meninggalkan lokasi.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak ALS untuk mencari keberadaan sopir dan kernet,” tegasnya.
Baca juga: Kronologi Bus Pariwisata ALS Laka Tunggal di Exit Tol Padang-Sicincin, Diduga Sopir Mengantuk
Dua korban tewas adalah Fakri Akbar Faris (11) dan Muhammad DJ Lexi (17), keduanya atlet karate yang duduk di bagian belakang bus.
Mereka diduga tewas akibat terhimpit saat kendaraan rebah.
Ipda Rudi menjelaskan kondisi jalan saat kejadian cukup baik, dengan cuaca cerah dan penerangan memadai.
“Dugaan sementara, sopir mengantuk dan tidak menguasai medan. Dari keterangan penumpang, sopir baru pertama kali melintas di jalur tersebut,” ujarnya.
Seluruh korban luka sudah dievakuasi, sementara rombongan yang selamat langsung dibawa kembali ke Medan.
Polisi kini fokus memburu sopir dan kernet yang meninggalkan tanggung jawab setelah kecelakaan.
Daftar Korban Laka Bus di Exit Tol Padang–Sicincin

Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebuah bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 74** UA hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan.
Insiden tersebut menewaskan dua orang penumpang dan menyebabkan 29 penumpang lainnya luka-luka.
Baca juga: Dapur Umum Program MBG di Pasaman Barat Sudah Beroperasi, Penyaluran Dimulai Hari Ini
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M. Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis di Lubuk Begalung Kota Padang Sumatera Barat
“Bus ALS mengalami out of control hingga menabrak pembatas jalan. Dua orang meninggal dunia di tempat, sementara puluhan penumpang mengalami luka-luka,” ujar Reza, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, pengemudi bus masih dalam pencarian karena melarikan diri usai kecelakaan. Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Padang Pariaman.
Identitas Korban Meninggal Dunia
1. Muhammad Dhijey Lexsie (17), pelajar asal Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Luka robek di kepala, dada memar, meninggal di TKP.
2. Fakhri Akbar Faris Asseweth (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala, punggung, dan perut, meninggal di TKP.
Identitas Korban Luka-Luka

1. Masdalifah Dalimunthe (50), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Mengalami sakit di dada.
2. Afrida Dalimunthe, S.Pd (42), guru asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.
3. Aska Naufal (10), pelajar asal Medan. Kaki terasa sakit.
Baca juga: Hasil Zona Eropa Belanda-Jerman Susah Payah, Tapi Spanyol-Belgia Melaju Kualifikasi Piala Dunia 2026
4. Ahmad Zaki (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
5. Dafa Arjuna (13), pelajar asal Medan Timur. Luka lecet di kaki kanan.
6. Alkhalifi Bagas Pradani (9), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
7. Fatih (8), pelajar asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.
8. Naila Priyani (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
9. Zahran Alghazali Pariduki (12), pelajar asal Medan Timur. Badan terasa sakit.
10. Raifan Anugrah Akbar (12), pelajar asal Medan Timur. Kepala luka memar.
11. Safii Herlambang (12), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan kaki.
12. Zinan Inayah Azra (12), pelajar asal Medan Tembung. Wajah memar.
13. Rafa Abdul Haris Wasuhen (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kening.
14. Syahir Syah (10), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di alis dan lecet di tangan.
15. Razaq Hasibuan (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di wajah.
16. Ika Kurniaty (42), Kepling asal Medan Tembung. Luka robek di kepala.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Rombongan Atlet Karate Asal Medan di Tol Padang-Sicincin
17. Bima Adityan Naraya (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan punggung.
18. Atikah Fahrina (14), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan kiri.
19. M. Alif (14), pelajar asal Medan Tembung. Selamat, tidak mengalami luka.
20. Ripat Sinigar Harahap (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kepala.
21. Gibran (8), pelajar asal Deli Serdang. Luka robek di wajah.
22. Windi Atika Putri Pane (17), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala dan lecet di kaki.
23. Ali Fattah Harahap (16), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kaki kiri dan lecet di tangan.
24. Sindi Adila (17), pelajar asal Medan Helvetia. Luka robek di kepala.
25. Ratih (23), mahasiswa asal Medan Labuhan. Kaki dan perut terasa sakit.
26. Muhammad Rizki Ramdani Nasution (15), pelajar asal Medan Timur. Luka robek di kepala, tangan, dan patah tangan kiri.
27. Fathir Akhtar Faris Asseweth (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet dan patah tangan kiri.
28. Juan Lexsie (20), mahasiswa asal Deli Serdang. Luka lecet di tangan.
29. Nur Suci (46), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Kaki kiri sakit.
Baca juga: Kronologi Bus Pariwisata ALS Laka Tunggal di Exit Tol Padang-Sicincin, Diduga Sopir Mengantuk
Kerugian Materi
Selain korban jiwa dan luka-luka, bus pariwisata tersebut mengalami kerusakan parah dengan body hancur. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.
"Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas Reza.(*)
ALS Terbalik di Exit Tol Padang
Tol Padang-Sicincin
Padang Pariaman
Sumatera Barat
TribunBreakingNews
Ipda Rudi Purnama
Polisi Selidiki Kecelakaan Bus ALS di Exit Tol Padang-Sicincin, Buru Sopir dan Kernet Kabur |
![]() |
---|
Penyebab Bus ALS Kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin: Sopir Mengantuk dan Tak Kuasai Jalan |
![]() |
---|
Kronologi Bus Pariwisata ALS Laka Tunggal di Exit Tol Padang-Sicincin, Diduga Sopir Mengantuk |
![]() |
---|
Deretan Kecelakaan Bus ALS di Sumatera Barat: Dari Malalak, Padang Panjang, hingga Tol Padang |
![]() |
---|
Daftar Korban Laka Bus Tol Padang–Sicincin yang Tewaskan 2 Penumpang dan 29 Luka-Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.