Kebakaran Pasar Payakumbuh

21 Tahun Merintis Lenyap Seketika, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh Tak Mampu Tahan Tangis

Ia menjadi salah satu korban kebakaran hebat yang melanda Pasar Atas Blok Barat Kota Payakumbuh pada Selasa (26/8/2025) pukul 05.00 WIB.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KEBAKARAN PASAR PAYAKUMBUH - Pedagang pakaian dewasa, Dian Firmansyah saat memberikan keterangan pasca kebakaran Pasar Atas Blok Barat Payakumbuh, Rabu (27/8/2025). Dian tak kuasa menahan tangis saat toko satu-satunya menjadi abu akibat kebakaran. 

TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH  - Tangis Dian Firmansyah (40) pecah tak tertahan saat melihat tokonya kini hanya menyisakan puing dan abu.

Ia menjadi salah satu korban kebakaran hebat yang melanda Pasar Atas Blok Barat Kota Payakumbuh pada Selasa (26/8/2025) pukul 05.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, ratusan toko, kios hingga lapak pedagang hangus terbakar.

Salah satunya adalah toko pakaian dewasa di lantai dua Pasar Atas Blok Barat Kota Payakumbuh milik Dian Firmasnyah (40).

Saat Tribunpadang.com menemui Dian di Pasar Atas Blok Barat Kota Payakumbuh, pada Rabu (27/8/2025) siang, ia tak sanggup menahan kesedihannya.

Baca juga: Bupati Annisa Laporkan Progres 28 Titik Dapur MBG Dharmasraya ke BGN

Sembari memberi keterangan, air matanya mulai berjatuhan satu persatu saat mengingat tokonya yang terbakar.

Dian mengungkapkan, ia melihat api sudah besar dan membakar tempat usahanya tersebut.

"Tak tahu mau berbicara apa, api sudah besar saja," ucapnya sembari mengelap air mata.

Padahal kata Dian, Senin sore uang sewa tokonya baru saja dibayarkan kepada pemilik bangunan.

"Kiranya, pagi sudah jadi abu," terang Dian dengan suara terisak.

Dian berucap, tak ada yang mampu ia selamatkan saat sudah sampai di lokasi kebakaran pada Selasa pagi.

Baca juga: Semua Kita Serahkan pada Allah, Asnita Pedagang Pasar Payakumbuh Ikhlas Tokonya Ludes Terbakar

Sebelumnya kata Dian, ia mengetahui informasi kebakaran saat anaknya menelepon.

"Padahal di grup sudah ada infonya, saya tidak melihat grup whatsapp," jelasnya.

"Saat di lokasi tak ada yang bisa diselamatkan, karena kondisi api sudah sangat besar. Damkar pun ikut melarang," sambungnya.

Pasca kebakaran, Dian kembali menyusuri puing-puing yang tersisa dari tokonya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved