Perahu Terbalik di Padang

5 Fakta Kapal Nelayan Terbalik di Padang: Tewaskan 2 Orang hingga Mantan Wagub Sumbar Ikut Pencarian

Peristiwa kapal terbalik di perairan Pulau Pisang Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, menewaskan dua nelayan. 

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
SAR Padang
PENCARIAN KORBAN HANYUT: Petugas Basarnas Padang mengevakuasi jenazah nelayan yang menjadi korban perahu terbalik di perairan Pulau Pisang Gadang, Kota Padang, Senin (15/9/2025). Semua korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan setelah dilakukan pencarian intensif sejak Minggu (14/9/2025). 

 Kondisi ini mempersulit tim untuk menyisir laut. Namun, Hendri menegaskan seluruh tim tetap bekerja secara maksimal di lapangan.

"Namun, seluruh tim tetap bekerja maksimal di lapangan. Pencarian akan terus dilanjutkan sampai seluruh korban ditemukan," tegas Hendri. 

5. Korban Kedua Ditemukan di Hari ke-2

Upaya pencarian yang intensif akhirnya membuahkan hasil. Korban pertama, Dian, ditemukan pada Senin pagi pukul 07.35 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Jasadnya ditemukan sekitar 3,5 mil laut dari lokasi kejadian.

Hendri menjelaskan, Korban atas nama Dian berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

Pencarian terus dilanjutkan, dan sekitar pukul 17.10 WIB, korban terakhir bernama Afrizal akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terapung sekitar 3,8 mil laut dari lokasi kejadian.

Baca juga: Pasokan Air Menipis di Jorong Kubang Duo Agam Akibat Musim Kemarau, Lahan Sawah Petani Terdampak

Jenazahnya juga langsung dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya seluruh korban terbalik, Basarnas Padang menutup operasi SAR pada Senin (15/9/2025) pukul 18.05 WIB.

 Hendri menyampaikan bahwa dengan ditemukannya korban terakhir maka seluruh korban sudah berhasil ditemukan.

"Pada pukul 18.05 WIB dilakukan briefing penutupan operasi, dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," katanya.

Operasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dan kerja keras tim gabungan mampu memberikan kepastian bagi keluarga korban, meski harus berhadapan dengan kondisi sulit di lapangan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved