Perahu Terbalik di Padang

Kapal Nelayan Terbalik di Muaro Penjalinan, Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 2 Korban Selamat

Tim SAR gabungan berhasil temukan dua orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal di Muaro Panjalinan, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Doc.Kantor SAR Padang
KECELAKAN KAPAL: Petugas gabungan pada saat bersama dengan nelayan yang sempat mengalami kecelakaan kapal di Muaro Panjalinan, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (28/3/2025) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR gabungan berhasil temukan dua orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal di Muaro Panjalinan, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Awalnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mendapatkan laporan adanya dua orang dilaporkan hanyut di Kota Padang, Sumbar, pada Jumat (28/3/2025).

Namun, untuk informasi awal dilaporkan satu orang berhasil selamat dan satu orang lagi hilang terseret ombak. Akibatnya, kejadian ini dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelasa A Padang.

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa untuk kedua korban sudah berhasil ditemukan dengan selamat.

Kedua korban bernama Muhammad Aljernerri Permana (30) dan Rio (35). "Alhamdulillah, kedua korban sudah berhasil ditemukan dengan selamat," kata Hendri.

Baca juga: UPDATE Perahu Terbalik di Muaro Penjalinan Padang, SAR: Satu Selamat Satu Terseret Ombak 

Kata dia, awalnya dikerahkan petugas pada pukul 23.00 WIB untuk menuju lokasi kejadian di Muaro Penjalinan.

Pukul 23.15 WIB, tim sudah berada di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan petugas kepolisian dari Polsek Koto Tangah, TNI, kelompok nelayan, dan masyarakat.

Selanjutnya dilakukan pencarian secara bersama-sama dan berhasil ditemukan sekitar 80 meter dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan di sekitaran lokasi Muaro Penjalinan. Korban terakhir yang ditemukan bernama Muhammad Aljanerri Permana pada pukul 23.30 WIB," katanya.

Hendri menyebutkan korban sudah berusaha berenang ke pinggir muara pada saat kapalnya terbalik, akan tetapi tenaganya tidak kuat untuk berenang sampai ke pinggir.

"Korban sudah sekuat tenaga berenang ke pinggir, akan tetapi terbawa arus ke tengah. Lalu dia pasrah, dan beruntung dibawa arus ke pinggir dekat batu grip," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Perahu Nelayan Dilaporkan Terbalik di Muaro Penjalinan Padang, Satu Orang Hilang

Kemudian, korban dievakuasi ke rumah keluarganya dengan kondisi selamat. Setelah korban ditemukan dilakukan debriefing, unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

"Untuk operasi SAR diusulkan ditutup. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan jika ada kejadian yang membahayakan jiwa manusia," katanya.

Hendri menyebutkan makin cepat pihaknya mendapatkan informasi, maka semakin cepat pula melakukan tindakan yang akan diambil.

"Kita tidak mempersulit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita dari Basarnas mengutamakan respon time," pungkasnya. 

TribunPadang.com/Rezi Azwar

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved