Demo di Padang

Rekayasa Lalin saat Demo Kantor DPRD Sumbar, Polisi: Berlangsung Sampai Penyampaian Aspirasi Selesai

"Bagi pengendara dihimbau jika tidak ingin terganggu lalu lintas silahkan lewat atau cari jalan alternatif lainnya," ujar AKP Riwal Maulidinata.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
REKAYA LALU LINTAS- Penampakan pembatas jalan yang dipasang oleh petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Padang dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Tugu Piala Adipura Kota Padang dekat Kantor DPRD Sumbar, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (1/9/2025). Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, meminta kepada pengendara untuk diminta mencari jalan alternatif lainnya. 

“Kami dari Unand start jam 1 siang, kemungkinan setengah 2 atau jam 2 sudah bergerak ke DPRD,” kata Dedi kepada Tribunpadang.com, Senin (1/9/2025).

Namun, pantauan TribunPadang.com di lokasi hingga pukul 14.20 WIB aksi damai tersebut belum juga dimulai.

Hanya saja, di sekitar lokasi tampak ratusan personil dari pihak kepolisian sudah berjaga di sekitar Kantor DPRD Sumbar.

Selain itu, tampak juga puluhan pedagang yang menjual berbagai makanan dan minuman berada di sekitar kantor DPRD Sumbar.

Yati, salah seorang pedagang, mengatakan bahwa ia sengaja berjualan di sekitar Kantor DPRD Sumbar untuk mencari peruntungan disaat aksi damai digelar.

"Baru kali ini saya berjualan disini, biasanya tidak disini, karena ada kabar mau demo, maka saya berjualan disini, mana tau banyak yang membeli karena ramai," katanya.

Namun, kata Yati, ia pun tetap meningkatkan kewaspadaannya jika nantinya kerusuhan saat aksi damai berlangsung.

"Kalau takut tentu saja takut kalau rusuh ya, tapi tetap kita waspada, hati-hati agar tak terkena imbasnya," katanya.

Rina, salah seorang pedagang lainnya mengatakan hal yang senada. Ia juga mencoba mencari peruntungan saat aksi damai.

Baca juga: Masyarakat Kapalo Hilalang, Minta Bupati Padang Pariaman Cabut SK Batalyon Kesehatan di Tarok City

"Biasanya saya jualan di sekolah, tapi hari ini kan libur, jadi saya jualan disini karena ramai disini," katanya.

Ia pun juga mengungkapkan rasa takut jika nanti aksi damai rusuh dan berimbas kepadanya.

"Takut lah kalau rusuh, nanti saya dan dagangan saya kenapa-kenapa. Tapi kita tetap waspada jika tiba-tiba rusuh ya," ujarnya.

Terkait aksi demo, Rina berharap apapun yang disampaikan nanti oleh massa aksi bisa disampaikan oleh pemerintah daerah ke pusat dan membuat situasi menjadi lebih baik. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved