Demo di Padang
Rekayasa Lalin saat Demo Kantor DPRD Sumbar, Polisi: Berlangsung Sampai Penyampaian Aspirasi Selesai
"Bagi pengendara dihimbau jika tidak ingin terganggu lalu lintas silahkan lewat atau cari jalan alternatif lainnya," ujar AKP Riwal Maulidinata.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang berlangsung hingga kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat selesai, Senin (1/9/2025).
Pelaksanaan aksi demo digelar di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat yang beralamat di Jalan S Parman, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Oleh karena itu, Satlantas Polresta Padang memberlakukan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan aksi demo berlangsung di Kantor DPRD Sumbar. Aksi demo ini diikuti oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (OKP), pengemudi ojek online (Ojol), dan masyarakat.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi, saat aksi damai berlangsung, arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias Temui Massa Aksi di Depan Gedung DPRD, Aparat Siaga
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, meminta kepada pengendara untuk diminta mencari jalan alternatif lainnya.
"Bagi pengendara dihimbau jika tidak ingin terganggu lalu lintas silahkan lewat atau cari jalan alternatif lainnya," ujar AKP Riwal Maulidinata.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas akan berlangsung
"Pemberlakuan arus lalu lintas ini akan kita laksanakan sampai kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat ini selesai," katanya.
Menurut Riwal, arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar.
Baca juga: Emak-Emak Ikut Demo di Padang, Minta Presiden Prabowo Copot Kapolri dan Menteri Keuangan
"Untuk arus lalu lintas saat ini masih terpantau ramai lancar. Belum tau jika nanti ketika jam pulang kantor," ujarnya.
Untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut, Satlantas Polresta Padang mengarahkan kendaraan yang datang Basko Grand Mall menuju Ulak Karang tidak bisa lurus atau melewati gerbang depan dari Kantor DPRD Sumbar.
"Ya kami melaksanakan rekayasa arus lalu lintas saat aksi damai, yaitu kendaraan yang datang dari arah Simpang DPRD tidak bisa lurus ke arah Ulak Karang, maka kami belokan ke arah Khatib Sulaiman," ujarnya.
Selain itu, lanjut Riwal, kendaraan yang datang dari arah Khatib Sulaiman tidak bisa lurus menuju Simpang DPRD, maka diarahkan ke arah Lapai ataupun Ulak Karang.
Baca juga: Polisi Rekayasa Arus Lalin di Sekitar DPRD Sumbar, Antisipasi Kemacetan saat Penyampaian Aspirasi
Kemudian, arus lalu lintas dari arah Ulak Karang yang menuju Simpang DPRD juga dialihkan menuju Khatib Sulaiman.
Sebelumnya diberitakan, ratusan masyarakat yang tergabung dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, organisasi masyarakat, persatuan ojek online, Pemuda Pancasila dan masyarakat sipil mulai memadati kawasan Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sumatera Barat (Sumbar), Senin (1/9/2025).
Kantor DPRD Sumbar berlokasi di Jalan S Parman, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Massa aksi datang dari beberapa arah yang berbeda, ada yang datang dari arah Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, dan ada yang datang dari arah titik lainnya.
Ratusan massa juga datang di waktu yang berbeda. Ada yang datang sekira pukul 15.10 WIB dan pukul 15.20 WIB.
Ratusan massa tersebut langsung memadati gerbang di bagian Jalan S Parman, Ulak Karang hingga ke dekat Tugu Adipura.
Selain itu, tampak juga massa aksi membawa sejumlah spanduk bertuliskam 'RKUHP Rusak Demokrasi', 'Koruptor Sengsarakan Rakyat'.
Selain itu, terdapat beberapa spanduk lainnya.
"Kita menyadari bahwa banyak permasalahan di negeri ini, terutama permasalahan dari wakil-wakil rakyat kita yang tidak mendukung atau mewakili kita sebagai rakyat," teriak salah seorang orator aksi.
"Kita meminta DPRD Sumbar untuk mengambil tindak tegas membela rakyat indonesia. Kita dicurangi oleh wakil-wakil kita, saatnya kita harus melawan," teriaknya lagi.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Orang Menggeruduk Kantor DPRD Sumbar untuk Sampaikan Aspirasi
Salah seorang orator lainnya juga menyebutkan bahwa banyak tangisan anak-anak Indonesia yang tersiksa tidak bisa didiamkan oleh pemimpin negara karena tidak mampu.
"Kepada para pemimpin yang menghina bangsa pantaskah kalian mewakili kami," teriaknya.
"Jangan sampai sejarah terulang kembali, banyak rezim-rezim yang ada di negara ini sehingga membuat masyarakat sengsara," sambungnya.
Hingga pukul 15.30 WIB, aksi damai masih berlangsung. Massa pun masih menunggu kedatangan perwakilan pemerintah.
Pedagang Padati Lokasi Demo di Padang
Ribuan mahasiswa bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (OKP) dan buruh dijadwalkan bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumbar, Senin (1/9/2025) siang.
Presiden Mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Dedi Irwansyah mengatakan, massa dari kampus Unand akan mulai bergerak sekitar pukul 13.30 hingga 14.00 WIB menuju gedung DPRD Sumbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Massa Padati Halaman DPRD Kota Bukittinggi, Aparat Keamanan Siaga di Lokasi Aksi
“Kami dari Unand start jam 1 siang, kemungkinan setengah 2 atau jam 2 sudah bergerak ke DPRD,” kata Dedi kepada Tribunpadang.com, Senin (1/9/2025).
Namun, pantauan TribunPadang.com di lokasi hingga pukul 14.20 WIB aksi damai tersebut belum juga dimulai.
Hanya saja, di sekitar lokasi tampak ratusan personil dari pihak kepolisian sudah berjaga di sekitar Kantor DPRD Sumbar.
Selain itu, tampak juga puluhan pedagang yang menjual berbagai makanan dan minuman berada di sekitar kantor DPRD Sumbar.
Yati, salah seorang pedagang, mengatakan bahwa ia sengaja berjualan di sekitar Kantor DPRD Sumbar untuk mencari peruntungan disaat aksi damai digelar.
"Baru kali ini saya berjualan disini, biasanya tidak disini, karena ada kabar mau demo, maka saya berjualan disini, mana tau banyak yang membeli karena ramai," katanya.
Namun, kata Yati, ia pun tetap meningkatkan kewaspadaannya jika nantinya kerusuhan saat aksi damai berlangsung.
"Kalau takut tentu saja takut kalau rusuh ya, tapi tetap kita waspada, hati-hati agar tak terkena imbasnya," katanya.
Rina, salah seorang pedagang lainnya mengatakan hal yang senada. Ia juga mencoba mencari peruntungan saat aksi damai.
Baca juga: Masyarakat Kapalo Hilalang, Minta Bupati Padang Pariaman Cabut SK Batalyon Kesehatan di Tarok City
"Biasanya saya jualan di sekolah, tapi hari ini kan libur, jadi saya jualan disini karena ramai disini," katanya.
Ia pun juga mengungkapkan rasa takut jika nanti aksi damai rusuh dan berimbas kepadanya.
"Takut lah kalau rusuh, nanti saya dan dagangan saya kenapa-kenapa. Tapi kita tetap waspada jika tiba-tiba rusuh ya," ujarnya.
Terkait aksi demo, Rina berharap apapun yang disampaikan nanti oleh massa aksi bisa disampaikan oleh pemerintah daerah ke pusat dan membuat situasi menjadi lebih baik. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
TribunBreakingNews
demo di Padang
aksi unjuk rasa
Padang
Ulak Karang
Sumatera Barat
Polresta Padang
AKP Riwal Maulidinata
| Ratusan Anggota Kopermar Demo di KSOP Teluk Bayur, Tuntut SPKU untuk Bisa Kembali Bekerja |
|
|---|
| DPRD Sumbar Janji Tindaklanjuti Aspirasi Mahasiswa, Singgung Kesejahteraan Ojol hingga Investor |
|
|---|
| Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Apresiasi Aksi Mahasiswa Berjalan Tertib |
|
|---|
| 1.300 Personel Amankan Aksi Mahasiswa di DPRD Sumbar, Massa Bubarkan Diri dengan Tertib |
|
|---|
| Tuntutan Pendemo di DPRD Sumbar Diterima, Mahasiswa: Aksi Ini Peringatan pada Pemerintah dan DPR |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.