Kereta Api Tabrak Mobil

Andre Rosiade Minta Palang Pintu Dibangun di Perlintasan Rawan, Usai Laka Kereta Api vs Honda Brio

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KECELAKAAN KERETA API- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, saat meninjau lokasi kecelakaan Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan minibus berisi tujuh orang siswi SMA 10 Padang di Jalan Jati Adabiah, Padang, Jumat (22/8/2025). Andre Rosiade bersama Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dadan Rudiansyah, meninjau langsung lokasi kecelakaan pada Jumat (22/8/2025) pagi.  

Selain itu, tiga korban lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RS Yos Sudarso serta RSUP Dr. M. Djamil Padang. Mereka berinisial VDZ, AH, dan AF.

“Dari kejadian ini ada tiga orang mengalami luka berat. Saat ini mereka dirawat di RS Yos Sudarso dan RSUP Dr. M. Djamil Padang,” ujarnya.

Sementara dua korban lainnya mengalami luka ringan dan telah diizinkan pulang dari rumah sakit. Mereka berinisial JPS dan NMA.

“Untuk korban luka ringan ada dua orang, dan keduanya sudah diperbolehkan pulang,” jelas Zulkifli.

Baca juga: Segel Kantor Wali Nagari Ranah Pasisie Pasaman Barat Dibuka, Pelayanan Warga Kembali Jalan

Polisi Lakukan Olah TKP

Sehari setelah kejadian, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar bersama Satlantas Polresta Padang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (22/8/2025) pagi.

Olah TKP dimulai sekitar pukul 08.20 WIB dengan melibatkan 10 personel Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar dan 6 personel Laka Lantas Polresta Padang. Sejumlah warga sekitar ikut menyaksikan jalannya olah TKP dan sebagian dimintai keterangan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, mengatakan pihaknya menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi peristiwa tersebut.

“Saat ini kita melakukan olah TKP melalui alat TAA. Alat ini berfungsi untuk melihat kronologi sebelum, pada saat, dan setelah kejadian. Ada enam titik di lokasi yang kita rekam untuk kebutuhan analisis,” kata Dewi.

Baca juga: Penyakit Kaki Gajah Tuntas di Pasaman Barat, Kemenkes Beri Penghargaan

kereta api di padang 22/8/2025
KERETA API- Kereta api saat melintas di lokasi kecelakaan antara KA Minangkabau Ekspres dengan mobil Honda Brio yang mengakibatkan dua orang siswa Sekolah Menengatah Atas (SMA) meninggal dunia di Jalan Jati Adabiah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (22/8/2025).

Ia menjelaskan, hasil rekaman TAA akan dikirim ke Korlantas Polri untuk diolah menjadi video animasi.

“Nanti hasil ini akan kelihatan jelas bagaimana kejadian sebenarnya. Proses pembuatannya sekitar satu minggu. Hasil video animasi itu bisa digunakan dalam penyelidikan maupun tindakan hukum,” jelasnya.

Terkait dugaan kelalaian, Dewi menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman. “Untuk unsur kelalaian masih dalam penyelidikan. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang,” ujarnya.

Hingga kini, Ditlantas Polda Sumbar bersama Polresta Padang masih mendalami penyebab kecelakaan yang menewaskan dua siswi SMA Negeri 10 Padang tersebut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved