Kereta Api Tabrak Mobil

Ditlantas Polda Sumbar Olah TKP Kecelakaan KA Bandara Tabrak Honda Brio Berisi Siswi SMA di Padang

Proses ini melibatkan 10 personel dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar dan enam personel Laka Lantas Polresta Padang.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KECELAKAAN KERETA API- Petugas Ditlantas Polda Sumbar bersama Satlantas Polresta Padang melakukan olah TKP kecelakaan Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan minibus berisi siswi SMA 10 Padang di Jalan Jati Adabiah, Padang, Jumat (22/8/2025). Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, mengatakan pihaknya menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kejadian kecelakaan tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar bersama Satlantas Polresta Padang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan antara Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan minibus berisi tujuh orang siswi SMA Negeri 10 Padang.

Kecelakaan yang menewaskan dua siswi tersebut terjadi di kawasan Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025) siang.

Olah TKP dilakukan pada Jumat (22/8/2025) pagi, dimulai sekitar pukul 08.20 WIB.

Proses ini melibatkan 10 personel dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar dan enam personel Laka Lantas Polresta Padang.

Baca juga: Vespa Tabrak Angkot di Bukittinggi, Pengendara Mengalami Pendarahan di Kepala dan Meninggal Dunia

Beberapa warga setempat tampak ikut menyaksikan jalannya olah TKP.

Selain itu, beberapa warga setempat juga tampak diminta keterangan terkait kecelakaan tersebut.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, mengatakan pihaknya menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kejadian kecelakaan tersebut.

“Saat ini kita melakukan olah TKP melalui alat TAA. Alat ini berfungsi untuk melihat kronologi sebelum, pada saat, dan setelah kejadian. Ada enam titik di lokasi yang kita rekam untuk kebutuhan analisis,” ujar Dewi Suriyani kepada TribunPadang.com di lokasi.

Baca juga: Bupati Pasaman Barat Tanggapi Terkait Viralnya Aksi Penyegelan Kantor Wali Nagari Ranah Pasisie

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani 22/8/2025
KECELAKAAN KERETA API- Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, saat ditemui berada di lokasi oleh TKP kecelakaan Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan minibus berisi siswi SMA 10 Padang di Jalan Jati Adabiah, Padang, Jumat (22/8/2025).

Menurut Dewi, hasil rekaman TAA nantinya akan dikirim ke Korlantas Polri.

Dari sana, hasil analisis berupa video animasi akan kembali dikirim ke Polda Sumbar.

“Nanti hasil ini akan kelihatan jelas bagaimana kejadian sebenarnya. Proses pembuatannya kurang lebih satu minggu. Hasil video animasi itu bisa digunakan dalam proses penyelidikan maupun tindakan hukum,” jelasnya.

Disinggung terkait dugaan kelalaian dalam kecelakaan tersebut, Dewi menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Dorong Pelestarian Budaya Lokal, Disparbudpora Solsel Gelar Pembinaan Sanggar Seni di Era Digital

“Untuk unsur kelalaian masih dalam penyelidikan. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang,” katanya.

Hingga kini, Ditlantas Polda Sumbar bersama Polresta Padang masih terus mendalami penyebab kecelakaan yang menewaskan dua pelajar SMA 10 Padang tersebut.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang korban meninggal kecelakaan sebuah minibus dengan KA Minangkabau Ekspres di kawasan Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (21/8/2025) ternyata anak dari Kapolres Kota Solok, Polda Sumbar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved