Berita Populer Padang

3 BERITA POPULER PADANG: Tumpukan Sampah Usai Hujan, PKL Kena Tertibkan dan Kabau Sirah Wajib Menang

Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH DI PANTAI- Penampakan sampah yang menumpuk setelah hujan di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (11/8/2025).

Chandra menjelaskan, sebelum dilakukan penertiban Satpol PP telah memberikan imbauan secara persuasif dan humanis bahkan Pihak kecamatan beserta pihak kelurahan telah memberikan teguran baik secara lisan maupun tulisan. 

"Karena tidak juga diindahkan, terpaksa kita ambil tindakan tegas dengan menertibkan belasan lapak berupa, payung, kursi, meja, tabung gas, dan reklame ke atas mobil dalmas," jelas Chandra. 

Dirinya menambahkan, belasan barang bukti tersebut akan diserahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk di data dan di proses. 

Baca juga: MBG di Padang Jangkau 9.316 Penerima Manfaat di 3 Kecamatan, Targetkan 7 SPPG Beroperasi Segera

"Kita tunggu hasil penyelidikan PPNS apakah lapak-lapak tersebut akan di sidang tipiringkan," tambahnya

Chandra Eka Putra mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang agar mematuhi aturan-aturan yang berlaku serta tidak menggunakan fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk kepentingan pribadi.

"Mari bersama-sama kita menjaga kota padang menjadi kota yang tertib dan rapi, dan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang agar berjualan di tempat  yang tidak melanggar aturan, serta mari kita kembalikan fungsi Fasos dan Fasum Sebagai mana Mestinya, " Imbaunya.

 

3. Laga Kandang Pertama di Super League, The Kmers Minta Semen Padang FC Wajib Menang dari Dewa United

Suporter Semen Padang FC dari The Kmers sebut Kabau Sirah harus bisa menang dengan poin penuh dalam laga kandang pertamanya dalam kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.

Semen Padang FC gagal meraih poin dalam laga tandang pertamanya di kompetisi BRI Super League menghadapi Persib Bandung pada Sabtu, tanggal 9 Agustus 2025.

Dimana tim Semen Padang FC kalah 2-0 oleh Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Dirigen The Kmers, Anwar Nurman Bay atau yang akrab disapa Dabul, mengaku cukup kecewa dengan hasil tersebut.

Baca juga: Muaro Lasak Padang Dipenuhi Sampah, Pengunjung Pilih Tak Bermain dan Berenang di Tepi Pantai

Namun, ia menilai kekalahan tersebut disinyalir akibat pemain asing yang belum lengkap.

"Mungkin karena faktor pemain asing belum lengkap," kata Dabul, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (11/8/2025).

Dirinya akan tetap mendukung tim Semen Padang FC, apalagi akan ada laga kandang menghadapi Dewa United.

Laga kandang ini dilaksanakan di Stadion Gelanggang Olaharaga (GOR) Haji Agus Salim, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (15/8/2025) pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Pernah Kalah 8-1, Semen Padang Kembali Hadapi Dewa United dalam Laga Kandang Pertama di Super League

BRI SUPER LEAGUE- Pemain Semen Padang FC, Irsyad Maulana, saat menjalani sesi latihan di Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Jumat (1/8/2025). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Ia berharap segala kekurangan dari pertandingan sebelumnya dapat segera diatasi oleh tim pelatih dan bisa memenangkan pertandingan.

"Untuk pertandingan kandang lawan Dewa United wajib meraih tiga poin," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung usai kalah 0-2 pada laga perdana kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.

Pertandingan ini digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025) pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Jadi Titik Awal Menuju Merdeka dari Penyakit

Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh Wiliam dan Febri Haryadi di babak pertama dan kedua.

Hasil ini membuat Semen Padang memulai kompetisi tanpa poin, sementara Persib sukses mengamankan kemenangan di hadapan pendukungnya.

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengaku timnya sudah berjuang keras, terutama saat menghadapi tekanan Persib di kandangnya.

Menurutnya, babak pertama berjalan cukup positif tanpa bola, namun anak asuhnya kesulitan membangun serangan.

"Di babak pertama tanpa bola kita cukup positif, tapi dengan bola kita kesulitan membuat koneksi dan menembus pertahanan Persib," ujar Eduardo Almeida usai laga.

Babak kedua timnya mencoba menyesuaikan, melakukan pergantian pemain, dan lebih positif dengan bola.

"Kami berusaha mencari hasil imbang, tapi di menit akhir kami ambil risiko besar menggempur pertahanannya dan Persib memanfaatkannya," katanya.

Meski kecewa dengan hasil akhir, Almeida tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya di laga perdana ini.

Baca juga: Kamel Tetap Melaut, Sampah yang Menumpuk di Pantai Padang Tak Ganggu Aktivitas Nelayan

Ia menegaskan akan melakukan evaluasi dan meningkatkan performa tim di pertandingan berikutnya.

Terkait persaingan BRI Super League musim ini, Almeida menilai kompetisi akan berlangsung ketat.

"Masih terlalu awal untuk menilai, tapi saya rasa liga musim ini akan lebih kompetitif. Mungkin setelah enam dan tujuh pertandingan kita bisa benar-benar memahami situasi persaingan di Liga ini," ujarnya.

Sementara itu, pemain Semen Padang FC, Irsyad Maulana, mengakui timnya sudah berusaha maksimal namun belum mampu membalas gol lawan.

Baca juga: Beda Jauh dari Sangir, Kecamatan Ini Paling Sedikit Penduduk di Kabupaten Solok Selatan Sumbar

"Selamat untuk Persib. Kami sudah berusaha menyamakan kedudukan, tapi malah kebobolan lagi. Kami akan evaluasi dan memperbaiki permainan ke depannya," ujar Irsyad Maulana.

Diketahui pada pekan depan Semen Padang akan kembali menghadapi tantangan berat.

Pasalnya tim Kabau Sirah akan bermain dengan Dewa United didepan publiknya sendiri.

Laga ini akan berlangsung pada Jumat (15/8/2025) di Stadion Haji Agus Salim Padang.(*)

Berita Terkini