Kota Pariaman

Nasibnya Kini Terbengkalai, Pemko Diminta Kaji Ulang Kehadiran Eks KRI Teluk Bone di Pariaman

Penulis: Panji Rahmat
Editor: Rezi Azwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPAL PERANG- Sejumlah kepala OPD dan TNI AL melihat langsung kondisi kapal KRI Teluk Bone yang terdampar di tepi pantai Talao Pauah Pariaman, Senin (1/4/2023). Mukhlis Rahman yang merupakan mantan Wako dua periode Kota Pariaman berharap, pemerintahan saat ini bertanggung jawab atas kelanjutan nasib kapal perang Teluk Bone.

Lagi pula, pembangunan yang sudah dimulai memiliki tujuan yang jelas untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menilai penyelesaian pembangunan akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat, sehingga harus disegerakan dan difokuskan.

HUT KOTA PARIAMAN- Tokoh masyarakat Kota Pariaman Mukhlis Rahman, Rabu (2/7/2025). Mukhlis mengatakan, sejumlah pembangunan yang terbengkalai sampai saat ini harus menjadi sorotan bagi pemerintahan hari ini. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sejumlah pembangunan yang terbengkalai dalam sorotan tokoh masyarakat ini, mulai dari Sport Hall di Pauah, Youth Center di Rawang, masjid terapung dan kapal perang.

Selain, memberi dampak pada kemajuan daerah dan masyarakat, penyelesaian pembangunan juga bisa mempertegas status Kota Pariaman sebagai kota wisata.

“Semua sarana yang terbengkalai ini, sebenarnya akan mampu menunjang tujuan kota wisata yang sudah dicanangkan tersebut,” ujarnya.

Selesainya pembangunan ini akan ikut memperindah wajah Kota Pariaman dan menunjang kunjungan wisatawan.

Mengingat sebagai kota wisata, Kota Pariaman harus mengutamakan, keindahan, kebersihan dan kenyamanan untuk wisatawan. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Berita Terkini