Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Kehilangan Suami dan Kakak "Dimakan Galodo" Gunung Marapi Sumbar, Pipit Siap Menata Hidup Kembali

Penulis: Panji Rahmat
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pipit bersama sejumlah saudaranya duduk di atas puing rumahnya beratapkan tenda TNI AD setelah kehilangan kakak, suami dan seluruh harta bendanya disapu banjir lahar dingin Gunung Marapi di Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Pipit berharap ada bantuan dari pemerintah atau relawan, ia ingin kembali menata usaha pabrik kerupuknya.

Pabrik kerupuk yang sudah habis disapu banjir lahar dingin, bersama rumah dan orang tercintanya.

"Kalau bisa ada bantuan finansial, saya ingin bangun usaha saya lagi. Supaya anak gadis saya bisa menamatkan kuliahnya," ujar Pipit.

Ia mengaku sangat bahagia dengan kepedulian masyarakat sejauh ini melalui bantuan sembako, pakaian dan lainnya.

Hanya saja, bantuan tersebut menurutnya tidak bersifat permanen.

"Kalau ibaratnya mancing, sekarang kami butuh kail. Bukan ikan lagi," tuturnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Berita Terkini