Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Hari ke-3 Pascabanjir Bandang di Simpang Manunggal, Akses Batusangkar-Padang Panjang Masih Putus
Hari ketiga pascabanjir bandang di Simpang Manunggal, Nagari Limo Kaum, Tanah Datar, akses jalan Batusangkar-Padang Panjang masih terputus.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Hari ketiga pascabanjir bandang di Simpang Manunggal, Nagari Limo Kaum, Tanah Datar, akses jalan Batusangkar-Padang Panjang masih terputus.
Sebab, material banjir bandang berupa pohon-pohon berukuran kecil hingga besar masih berserakan di jalan.
Petugas terus berupaya melakukan pembersihan material hingga, Selasa (14/5/2024).
Kondisi terkini lumpur yang sebelumnya memenuhi badan jalan sudah berkurang.
Namun masih terdapat lumpur di bangunan sisi kiri dan kanan jalan, tapi tidak separah hari-hari sebelumnya.
Warga juga melakukan gotong royong untuk membersihkan rumah mereka dari sisa banjir bandang.
Baca juga: Tragis Banjir Bandang Sumbar di Nagari Parambahan Tanah Datar: 8 Orang Meninggal, 1 Belum Ditemukan
Kondisi Pemberhentian Bus atau Travel di Simpang Manunggal
Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat, yang dikenal tempat pemberhentian bus atau travel menuju Kota Padang, kini telah dipenuhi material kayu akibat banjir bandang, Senin(13/5/2024).
Pantauan tribunpadang.com, setiap rumah makan di Simpang Manunggal yang dahulu parkir bus atau travel sekarang telah tergantikan oleh kayu dan batu berukuran kecil sampai besar.
Material kayu itu dibersihkan oleh masyarakat, mereka mengumpulkan kayu dan peralatan lain hingga tingginya hampir sama dengan bangunan yang berada di tepi jalan.
Seorang petugas BPBD Kabupaten Tanah Datar, Bonang mengatakan, kayu yang sampai di Simpang Manunggal ini berasal dari daerah hulu sungai Merapi.
“Kayu dan bongkahan material lainnya dibawa dari daerah atas menurun ke Manunggal,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bongkahan kayu ini ada yang berukuran sepangkuan orang dewasa.
Mulai dari simpang manunggal hingga ke Masjid Al Ikhlas semua berjejer kayu disertai tanah lumpur bahkan juga ada peralatan rumah tangga.
“Akibat bongkahan material ini menutupi badan jalan maka akses jalan masih tertutup dari Batusangkar ke Padang Panjang,” pungkasnya.
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.