Pihak keluarga mahasiswi UNP hilang tersebut masih mencari keberadaan Yollanda hingga sekarang.
Yollanda merupakan mahasiswi jurusan Matematika, ia terakhir kali ditemui teman-teman indekosnya pada Selasa (18/7/2023) siang sekira pukul 13.30 WIB.
"Olla adik sepupu saya, kos di Air Tawar belakang UNP, Olla Selasa pagi masih santai di kos kata kawan-kawan kosnya," kata kakak sepupu Yollanda, Ayhen Pratiwi yang berdomisili di Padang, Kamis (20/7/2023).
Ayhen mengatakan, Yollanda masih berada di kos saat teman-teman indekosnya berangkat magang. Saat itu, hanya tinggal Yollanda dan satu temannya di kos.
"Jam 12 siang temannya itu keluar. Olla masih santai-santai di kos. Jam setengah 2 siang ada satu teman yang balik ke kos, tapi kos kosong. Kunci kamar dan kunci kos ditinggal aja," katanya.
Baca juga: Memasuki Hari Ketujuh, 2 dari 3 Nelayan yang Hilang di Muaro Gadang Pesisir Selatan Belum Ditemukan
Adapun temannya mengira Yollanda hanya pergi keluar sebentar. Meskipun begitu, menurutnya temannya Yollanda biasanya tak pernah meninggalkan kunci kamar. Asumsi temannya, Yollanda terburu-buru.
Lanjut Ayhen, Selasa malam teman satu jurusan Matematika mencari Yollanda ke kosan karna dari siang tak bisa menghubungi Yollanda.
"Kesimpulan temannya, Olla pulang kampung ke Bukittinggi," ujarnya.
Lalu, hingga Rabu pagi Yollanda masih belum bisa dihubungi teman-temannya. Teman-temannya masih cuek, hingga malam nomor telepon Yollanda tak pernah aktif.
"Akhirnya, teman-teman Yollanda mengontak adik Olla yang kuliah di Universitas Andalas, kenapa Olla tak aktif nomornya, dan apa dia pulang kampung," katanya.
Baca juga: 2 Nelayan Hilang di Pesisir Selatan Belum Berhasil Ditemukan hingga Pencarian Hari ke-5
Ayhen akhirnya mendapat informasi bahwa Yollanda tak ada kabar pada Rabu malam. Ayhen langsung menuju indekosnya.
Ayhen merasa ada yang aneh lantaran sebelum adik sepupunya tak ada kabar, Yollanda sempat meminjam uang ke sejumlah teman-temannya.
Hal itu menurut Ayhen cukup aneh, lantaran secara ekonomi, keluarga Yollanda berkecukupan. "Alhamdulilah kita mampu, Olla cukup semua kebutuhannya, kita cukupin dengan baik. Anehnya kenapa Olla minjam uang itu, seperti tertekan rasanya," ujar Ayhen.
Selain itu, trek record Yollanda sebelumnya tak pernah meminjam uang kepada teman-temannya.
"Hari Selasa itu Olla ngechat semua temannya dan pinjam uang, sedangkan trek record-nya, ia tak pernah berutang," kata dia.
Baca juga: 2 Orang Lagi Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Muaro Gadang Pessel
Bila ditotal, setidaknya Yollanda meminjam uang ke beberapa teman dengan jumlah Rp 9 juta.
"Macam-macam jumlahnya. Ada satu orang yang transfer Rp 5 juta, dengan alasan Olla untuk bayar UKT adiknya di Unand," imbuh Ayhen.
"Ke yang lain ada juga, alasannya untuk pegangan, service printer. Temannya pun merasa aneh karena sebelumnya Olla tak pernah ngutang. Temannya juga barangkali merasa kasihan. Semua mentransfer bukan ke banking, tapi ke Dana," tambah dia.
Ayhen sebagai kakak sepupu memastikan bahwa Yollanda selama ini bukan orang yang banyak perangai. Yollanda sehari-hari tak pernah berbuat aneh.
"Papa kandungnya Olla tadi malam sudah ke Padang, ketemu saya, berunding terkait ini. Semua terasa aneh, anak ini bukan anak bandel, nakal, tak pernah berbuat aneh-aneh. Tapi ada apa dengan dia minjam uang itu, dalam satu hari meminjam ke banyak orang," kata dia.
Baca juga: 2 Orang Lagi Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Muaro Gadang Pessel
"Untuk kita ketahui juga, kepribadian Olla itu, dia introvert, pemalu, kutu buku, tak pernah punya pacar, dikonfirmasi temannya, cuman Olla yang tak pernah pacaran," ujar Ayhen lagi.
Kata dia, sebelumnya, Yollanda juga tidak punya masalah keluarga. "Dia anak piatu. Di Padang itu dia tanggung jawab saya," kata Ayhen.
Terakhir Yollanda berkomunikasi dengan keluarga ialah pada Selasa sekira pukul 10.00 WIB, saat itu ia menghubungi adiknya yang berkuliah di Unand.
Sehari sebelumnya, yaitu di hari Senin Yollanda juga menghubungi pamannya yang berada di Jogja, dan semuanya masih baik-baik saja.
Di samping itu, Ayhen mengaku juga sudah mengunjungi kos-kosan Yollanda dengan maksud melacak dengan CCTV. Namun, kos-kosan itu tak ada CCTV, begitu juga di gang dekat kos-kosan adik sepupunya juga tidak ada kamera pengintai.
Baca juga: Identitas 3 Orang Nelayan Hilang di Air Haji Pessel, Satu Korban Ditemukan Subuh Tadi
Melapor ke Polisi
Pada Rabu (19/7/2023) malam, Ayhen mendatangi Mapolsek Padang Utara, karena adik sepupunya dinyatakan hilang 1x24 jam.
"Laporan diterima tapi tak dikasih surat laporan dengan alasan Olla sudah berusia di atas 17 tahun karena dicurigai melarikan diri atas kehendak sendiri," ujar Ayhen.
Kepolisian, kata dia, bilang bahwa akan melacak nomor handphone Yollanda, namun hingga saat ini belum ada informasi dari pihak kepolisian.
Ayhen berharap, siapapun yang mengetahui keberadaan Yollanda saat ini dapat menghubunginya segera di nomor handphone 085158570445.
"Semoga ada info yang kita dapatkan, jika ada yang lihat sepupu saya, bisa kontak saya, biar saya jemput," kata Ayhen.
Baca juga: BREAKING NEWS Tiga Warga Air Haji Pessel Hilang, Satu Orang Sudah Ditemukan
Respons Polisi
Kanit Reskrim Polsek Padang Utara, Iptu Heru Gunawan, membenarkan adanya pihak keluarga salah satu mahasiswi yang ada di Kota Padang merasa kehilangan.
"Keluarga hanya melaporkan informasi adanya orang hilang, dan kami hanya menyebarkan informasi tersebut jika ada yang menemukan," kata Iptu Heru Gunawan.
Ia menjelaskan, pihak keluarga belum mengetahui apakah korban ini dibawa oleh seseorang.
"Pihak keluarga juga tidak dapat memastikan, jadi kami masih mendalami laporan orang hilang ini. Apakah ada tindak pidana atau tidak," katanya.
Iptu Heru Gunawan menjelaskan informasi sampai saat ini hanya sekedar informasi orang hilang dari pihak keluarga.
"Hanya baru itu informasinya, kalau ada yang terbaru akan diinformasikan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News