Nelayan Hilang di Pessel

2 Nelayan Hilang di Pesisir Selatan Belum Berhasil Ditemukan hingga Pencarian Hari ke-5

Memasuki pencarian hari ke-5, tim SAR Gabungan belum berhasil temukan dua nelayan hilang di Kabupaten Pesisir Selatan,

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Istimewa/BPBD Pesisir Selatan
Petugas SAR gabungan bersiap-siap mencari dua nelayan yang hilang di Muaro Gadang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Minggu (16/7/2023). Sampai pencarian ke-5 keduanya belum berhasil ditemukan. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Memasuki pencarian hari ke-5, tim SAR Gabungan belum berhasil temukan dua nelayan hilang di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di perairan laut Nagari Muaro Gadang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Awalnya korban hilang ini berjumlah sebanyak tiga orang dengan identitas bernama Nanda (26), David (35), dan Anto (43). Ketiga korban dilaporkan hanyut pada Jumat (14/7/2023).

Saat ini, satu korban bernama Anto sudah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka pada Sabtu (15/7/2023) pagi.

"Hari ini masih lanjutan pencarian dua nelayan yang masih hilang," kata Kasi Ops Kantor SAR Padang, Mahmud Afandi, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sumbar Siang Ini: Hujan Sedang-Lebat di Sejumlah Daerah

Mahmud Afandi menjelaskan bahwa pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-5.

"Tim gabungan masih berupaya untuk melakukan pencarian terhadap dua orang nayan ini.

Semoga saja korban dapat segera dapat ditemukan," kata Mahmud Afandi.

Ia menjelaskan, untuk proses pencarian sesuai SOP akan berlangsung selama 7 hari.

Kronologi 3 Nelayan Hilang

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, menyampaikan bahwa ketiga korban dinyatakan hilang akibat perahu yang dinaikinya dihantam gelombang.

"Saat itu arus pasang laut sedang tinggi disertai angin kencang, tiga nelayan ini menaiki perahu kecil untuk menuju ke tengah laut," kata Defrisiswardi.

Ia menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan nelayan ini berlayar adalah untuk menjemput hasil tangkapan ikan dari kapal bagan.

"Namun, nahas perahu kecil yang dinaiki korban rusak dan akhirnya dihantam gelombang sehingga ketiga tenggelam," kata Defrisiswardi.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved