Ia menilai banyak kegiatan ekonomi berlangsung di Pasar Lubuk Alung, jadi mau tidak mau ia hampir 3 kali sepekan pergi ke sana.
"Sekarang biaya ojek malah naik pasti menambah beban pengeluaran," terangnya.
Selain untuk dirinya sendiri, Mukdiarti mengaku, sejumlah orang tua yang anaknya sekolah di Lubuk Alung mengalami hal serupa.
"Kalau warga yang anaknya sekolah di Lubuk Alung tentu tiap hari menambah pengeluarannya," jelas Mukdiarti dibenarkan oleh 4 orang emak-emak di sekitarnya. (TribunPadang.com)