Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Silvani Abdilah mengaku bersyukur perjuangannya mengikuti rangkaian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berbuah hasil.
Di usianya yang meranjak 29 tahun, Ia mendapatkan SK CPNS Pemko Padang dengan formasi jabatan perawat terampil di RSUD Rasidin
"Rasanya senang kali, karena sudah beberapa kali ikut seleksi baru sekarang bisa jadi CPNS," kata Silvani Abdilah, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Masih Banyak Formasi CPNS 2021 Padang Kosong, Analis Angkutan Darat hingga Tenaga Penyuluh
Baca juga: 110 CPNS Pemko Padang Terima SK, Hendri Septa: Nikmati dan Jangan Meminta-minta Pindah Tempat Kerja
Lalusan Akademi Kesehatan Kesdam ini mengaku sudah mengikut tiga seleksi CPNS, namun selalu gagal sampai tahap akhir.
"Saya ikut seleksi CPNS sudah tiga kali ini, ini yang kali keempatnya. Alhamdulillah lulus," ungkapnya.
"Seleksinya keras, dari tahap awal selalu belajar dan berdoa, belajar hampir setiap malam," ungkapnya
Silvani Abdilah berharapa setelah dilantik, semoga bisa bekerja sesuai arahan tadi.
Ia juga tidak mempermasalahkan gaji PNS yang kecil, sebab baginya bekerja di pemerintahan ialah impian sejak kecil.
"Tidak masalah gaji kecil, terpenting kerja di pemerintahan," ungkapnya.
Sementara itu, Mona Satria (32) mengaku sudah mengikuti seleksi sebanyak empat kali.
Seleksi pertama dan kedua hanya lulus sampai tahap Seleksi Komptensi Dasar (SKD).
Mona kembali mengikuti seleksi dan lulus sampai tahap seleksi kompetensi bidang (SKB).
"Alhamdilillah kali ini lulus sampai tahap akhir di Dinas Perdagangan Padang," kata Mona.
Mona mengaku bersyulur lulus sebagai CPNS, setelah sebelumnya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga.
"Sebelumnya hanya mengurus anak, kini bisa bekerja untuk publik" kata lulusan Jurusan Managemen UNAND tahun 2007 ini.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 110 orang akhirnya menerima surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 Pemko Padang
Penyerahan SK ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, Selasa (31/5/2022) di Gedung Bagindo Aziz Chan.
Hendri Septa mengatakan, profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Baca juga: Menpan RB Sayangkan Ratusan CPNS Mundur karena Gaji Kecil, Harusnya Sudah Tahu
Baca juga: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri Karena Gaji Kecil, Apa Sanksi yang Akan Diterima?
Dari 2.739 orang yang melamar seleksi CPNS dan PPPK Pemko Padang tahun 2021, hanya 110 CPNS yang berhasil mendapatkam SK CPNS Pemko Padang.
Menurutnya, PNS masih diminati masyarakat saat ini dikarenakan adanya gaji tetap dan tunjangan-tunjangan.
"PNS masih diminati dikarenakan upah yang tetap, jangan bilang gaji kecil, namun syukuri karena mendapatkan kursi ini berebut. Syukurilah, dengan bersyukur Allah akan tambah rezeki kita," ungkapnya.
Hendri Septa berpesan, pengangkatan sebagai PNS hendak dijadikan sebagai langkah awal menunjukan karya bakti bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
PNS adalah warga Indonesia yang diangkat pemerintah sebagai pelayan masyarakat bukan pejabat pemerintahan, namun pelayanan masyarakat Kota Padang, Sumbar, Indonesia.
Baca juga: Kepala BKD Sumbar: CPNS yang Mengundurkan Diri Rata-rata Penempatan Kerja di Mentawai.
"Jangan ada yang menyangka diri kalian adalah pejabat, kalian adalah pelayan masyarakat, berikan pelayanan terbaik dan berikan senyumannya, ramahlah kepada masyarakat," ungkapnya.
Hendri Septa juga berpesan agar CPNS yang diangkat terus meningkatkan kualitas diri salah satunya komunikasi dengan mempelajari dan lancar bahasa Inggris.
"Belajarlah dari sekarang, belajar ilmu teknologi, bahasa, nanti kalian yang akan mendapatkan hasilnya, jangan berpuas dengan diri, sebab perubahan pasti akan terjadi," ungkapnya.
Hendri Septa menambahkan, agar PNS yang diangkat tidak meminta-minta untuk mutasi atau pindah tempat kerja, melainkan nikmatilah.
"Saudara juga sudah menandatangani, bersedia tidak pindah ke daerah lain selama 10 tahun," ungkapnya. (*)