Sang guru merasakan badannya lemah tidak bisa mengangkat kaki hingga akhirnya pingsan.
Petugas pukesmas pun memasang tabung oksigen.
Baca juga: Tak Ada Penyekatan di Pintu Masuk Sumatera Barat walau Mudik 2021 Dilarang, Mahyeldi: Butuh Biaya
"Sesuai protapnya, kita mengantar ibu gurunya ke rumah sakit M Djamil untuk mendapatkan tindakan lanjutan," tambahnya.
Dijelaskannya, hasil pemeriksaan RSUP M Jamil, guru tersebut memiliki penyakit riwat hipertensi.
Namun saat pengecekan sebelum vaksin tensinya normal 130/80, layak untuk divaksin.
"Sampai di rumah sakit, tensinya naik 150, namun masih layak atau sesuai standar untuk divaksin," tambahnya.
Menurutnya, kekuatan fisik guru tersebut bagus, hanya saja kekuatan ototnya yang berkurang.
"Selama satu hari dirawat di RSUP M Djamil pada bagian syaraf, kemudian sudah baikan lagi," tambahnya. (*)