Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pengamen yang terlibat pencurian sepeda motor di Padang tiba-tiba panik saat mendengar teriakan.
Sepeda motor yang awalnya sudah dibawa dan didorong pun akhirnya ditinggal.
Maling ini pun memilih langsung lari walaupun tak lama karena berhasil ditangkap warga.
Baca juga: Pemuda Pecinta Alam dari Jambi dan Bengkulu Kemalingan, Pelaku Beraksi di Taman Nirwana Padang
Baca juga: Maling 9 TKP di Padang Ditembak Polisi, Pelaku Curi Emas hingga Tabung Gas
Kejadian tersebut harus diterima FJP (31) seorang pengamen yang beralamat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang, mengatakan pelaku awalnya melakukan pencurian sepeda motor di Perumahan Lubuk Gading Pengembangan Blok BB, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
Aksi dilancarkan Sabtu (13/2/2021), sekitar pukul 15.30 WIB.
Awalnya berlangsung lancar.
Sepeda motor pun sudah didorong keluar rumah.
Baca juga: Pengakuan Maling Daging di Lantai 2 Pasar Raya Padang, Beraksi Berdua hingga Berbagi Peran
Baca juga: Maling di Padang Masuk Lewat Jendela, Embat HP Jam Tangan hingga DVD untuk Beli TV
Namun, tiba-tiba FJP panik karena dirinya diteriaki anak korban.
Teriakan ini memicu kepanikan hingga sepeda motor yang dicurinya pun ditinggal.
"Anak korban melihat sepeda motor Honda Beat dibawa oleh pelaku dengan didorong keluar rumah," kata Mardianto Padang, Minggu (14/2/2021).
Sepeda motor yang akan diambil pelaku tertinggal di dekat lokasi kejadian dan pelaku melarikan diri.
"Akhirnya pelaku dikepung masyarakat sehingga dapat diamankan, dan kita ikut membantu dalam pengamanan," katanya.
Pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Koto Tangah untuk diperiksa lebih lanjut.