Pilkada Sumbar 2020

Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Sumbar Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen, Akankah Tercapai?

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Sumbar, Gebril Daulay

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan dihelat pada 9 Desember 2020 mendatang.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur kali ini akan dilaksanakan di situasi yang berbeda.

"Kita berada dalam situasi new normal. Semua pelaksanaan tahapan harus disesuaikan dengan protokol Covid-19," kata Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulay saat launching lomba dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2020.

Soal Penetapan Jadi Tersangka, KPU Sumbar Sebut Tak Gugurkan Pencalonan Indra Catri

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pemilihan gubernur 2020 punya tantangan yang besar.

Sebab, pemilihan dilaksanakan di situasi new nomal sehingga benar-benar harus menerapkan protokol Covid-19.

Hal tersebut mesti dijalankan tidak hanya oleh penyelenggara tetapi juga peserta pemilu kepala daerah.

Selain itu, penyelenggaraan Pilgub juga punya tantangan partisipasi yang sangat besar.

Tak Capai Titik Temu, Musyawarah Sengketa Tertutup KPU Sumbar dan Fakhrizal-Genius Berlanjut

Sebab, dari pemilihan dari 2005, 2010, hingga 2015 partisipasi pemilih konsisten turun.

Pada tahun 2005 partisipasi pemilih sebesar 64,26 persen, lalu 2010 sebesar 63,62 persen dan pada 2015 sebesar 59,58 persen.

Sementara, KPU Sumbar punya target 77,5 persen pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2020.

"Artinya kita dengan modal dasar 59,58 persen mesti mencapai 77,5 persen."

Tim Pasangan Fakhrizal-Genius Umar Laporkan KPU Sumbar ke DKPP, Terkait Proses Verifikasi Faktual

"Ini sesuatu yang tidak mudah, tantangan besar di tengah pandemi Covid-19 yang sudah masuk situasi new normal," jelas Gebril Daulay.

Gebril Daulay mengungkapkan strategi meningkatkan partisipasi pemilih itu yakni membangun kolaborasi dengan semua pihak.

Terutama teman-teman komunitas, muda, energik, dan punya kemampuan penyebaran informasi yang baik.

Ia berharap kolaborasi terus berlanjut hingga tahapan pemunguntan suara hingga pelaksanaan evaluasi Pilkada nanti.

"Kami berharap teman-teman komunitas bisa membantu meningkatkan partisipasi pemilih melalui komunitasnya," terang Gebril Daulay. (*)

Berita Terkini