Apa yang akan Terjadi Jika Rumah Sakit Khusus Corona di China Telat Dibangun? Ada Ancaman Besar

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi-rs-virus-corona-yang-sengaja-dibangun-untuk-meminimalisir-bencana-besar

TRIBUNPADANG.COM - Kota Wuhan sebagai pusat penyebaran virus corona pertama kali harus berjuang keras untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Virus yang bernama resmi 2019-nCoV atau yang saat ini kita kenal sebagai virus Corona menjadi sesuatu yang berbahaya.

Hingga berita diturunkan, update terbaru virus Corona sudah menelan lebih dari 170 jiwa orang di seluruh dunia.

Negara China, khususnya pemerintah kota Wuhan bergerak secara cepat membangun sebuah rumah sakit.

Rumah sakit itu khusus menangani para korban virus Corona.

Ilmuwan Hongkong Klaim Sudah Kembangkan Vaksin Virus Corona tapi Belum Bisa Langsung Digunakan

Jutaan Orang Menyaksikan Langsung Proses Konstruksi Rumah Sakit Khusus Corona di Wuhan, Ada 18 Juta

Pembangunan rumah sakit itu menjadi perbincangan banyak orang.

Hal luar biasa yang disoroti adalah kecepatan China membangun rumah sakit itu agar secepatnya bisa berdiri.

Target rumah sakit tersebut adalah harus sudah bisa berdiri pada 3 Februari.

Jika terhitung hingga saat pertama kali virus Corona infeksinya membludak, ada kurang lebih sudah 10 hari.

Tentu pertanyaan besar muncul, mengapa China memunculkan angka 10 hari di balik targetnya untuk menyelesaikan rumah sakit itu.

Pembangunan RS khusus virus corona (Intisari) ()

Dikutip TribunJatim.com dari Intisari, ternyata kabar menyatakan ada ancaman besar dari wabah virus Corona jika tidak diselesaikan dalam 10 hari itu.

Ada apa?

Seberbahaya apa sampai begitu mengintai pemerintah China dan mereka harus berpacu pada waktu?

Rumah sakit yang akan dibangun di atas lahan seluas 25.000 meter persegi itu sendiri akan dilengkapi dengam 1.000 tempat tidur.

Untuk mencepat proses pembangunan, rumah sakit khusus virus Corona ini akan dibangun menggunakan konstruksi dinding.

Pembangunan dua rumah sakit untuk pasien virus corona di Wuhan tengah dikebut (YouTube South China Morning Post) ()

Sebuah foto udara menunjukkan puluhan alat berat bekerja tanpa henti selama 24 jam di sebuah tanah kosong di Distrik Caidian, yang masih termasuk dalam wilayah Wuhan, sumber virus Corona.

Kelak, rumah sakit ini akan dibuat menyerupai rumah sakit di Xiaotangshan, Beijing, yang pada 2003 silam dibangun khusus untuk menangani wabah SARS.

Mengapa terburu-buru? Ini menjadi pertanyaan yang mudah tetapi jawabannya tak disangka.

Apresiasi dari publik terhadap gerak cepat pemerintah China menangani penyebaran virus Corona sudah banyak bermunculan.

Namun, di sisi lain, muncul pertanyaan mengenai penetapan angka 10 hari untuk penyelesaian rumah sakit tersebut.

Ada apa gerangan hingga membuat pemerintah China seolah sangat berpacu dengan waktu saat menargetkan jangka waktu pembangunan rumah sakit khusus virus Corona tersebut?

Prediksi penyebaran virus corona di seluruh dunia (Intisari) ()

Pada awalnya pemerintah China tidak memberikan alasan mendetail mengenai alasan singkatnya target pembangunan RS tersebut.

Namun, belakangan pernyataan seorang peneliti dari Komisis Kesehatan Nasional China (NHC), Zhong Nanshan mulai menguaknya.

Terungkap Awal Mulanya Virus Corona, Bukan Kelelawar Tapi dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China

Virus Corona Senjata Biologis China yang Tak Sengaja Tersebar ? Berikut Komentar Mantan Intelijen

Ternyata ada sebuah prediksi mengerikan yang akan terjadi terkait virus Corona dalam 10 hari, sejak rencana pembangunan RS dimulai.

Terlambatnya pembangunan maka akan membuat 'prediksi mengerikan' tersebut menjadi kenyataan.

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL via Kompas.com) ()

Zhong Nanshan menyebut kasus virus Corona akan mencapai puncaknya dalam 10 hari.

Hal ini merujuk pada masa inkubasi dari virus Corona yang berkisar sekitar 2 minggu atau 14 hari.

Maka, jika dalam 10 hari rumah sakit khusus virus Corona belum juga selesai dibangun, maka ledakan jumlah penderita virus Corona tidak akan bisa ditangani dengan baik.

Dampak buruknya adalah virus Corona akan menyebar semakin luas dan semakin liar karena akan tak tersentuh penanganan medis yang maksimal.

Hal ini tentu saja berhubungan dengan penyebaran virus mematikan itu ke seluruh penjuru dunia jika tak segera diredam.

Dalam Waktu 48 Jam Rumah Sakit Corona Pertama di China Dibuka, Fasilitas 1.000 Tempat Tidur

Peneliti China Ungkap Asal Virus Corona, Berawal dari Pasar yang Menjual Serigala hingga Rubah

Sebab, menurut Zhong, isolasi seperti penempatan pasien dalam rumah sakit khusus adalah satu dari dua kunci penanganan virus Corona, setelah deteksi dini.

Untuk itu, mari kita doakan rumah sakit khusus virus Corona tersebut selesai tepat waktu.

Mengenal Kota Wuhan Sebelum Wabah Virus Corona, Ada Perkampungan Muslim Disana hingga Potensi Kota

Virus Corona yang diduga berasal dari Kota Wuhan mungkin kini telah membuat nama kota ini sendiri mendapatkan citra yang 'buruk' di mata dunia.

Seperti yang diberitakan, Wuhan merupakan tempat asal persebaran virus Corona yang sejauh ini merenggut 80 jiwa.

Akibat Virus Corona, Suami Istri dan Anak Asal Riau Terisolasi di Wuhan China: Kami Baik-baik Saja

Beredar Foto Mayat Bergelimpangan Akibat Virus Corona di WhatsApp, Ternyata Hoaks, Ini Faktanya

Virus tersebut membuat ibu kota dari Provinsi Hubei ini dikarantina dengan begitu ketat dan untuk pertama kalinya akses kota ini ditutup agar virus Corona tidak tersebar semakin luas.

Namun sejatinya kota Wuhan menyimpan keindahan tersendiri, salah satunya yakni keindahan kehidupan perkampungan muslim di Wuhan.

Dalam unggahan video dokumenter di YouTube Muhammad Hanif Hasballah, ia menceritakan bagaimana keadaan di perkampungan Muslim di Qiyi Street Wuchang, China.

Ada sedikit gambaran bagaimana keadaan masjid, pasar, masyarakat, hingga makanan (roti nan Uighur & Gaimian Lanzhou Hui) khas Chinese Muslim.

Qiyi Street sendiri menurut penuturan Hanif, merupakan salah satu perkampungan muslim yang ada di Kota Wuhan, China.

VIDEO - Presiden Jokowi Pastikan Pengawasan Semua Bandara, Antisipasi Wabah Virus Corona

VIDEO - Menkes Imbau Tetap Waspada Meski Virus Corona Belum Jadi Kedaruratan Global

Logo halal pun sangat mudah dijumpai di mana-mana, karena hampir setengah dari penduduk di perkampungan tersebut adalah muslim.

Dalam video itu, nampak salah satu warga muslim disana yang berprofesi sebagai pedagang daging halal, pembelinya tidak hanya orang muslim, namun siapapun boleh membelinya.

Selain itu, dijual pula kue-kue halal khas Chinese muslim.

Warga di sana berasal dari berbagai jenis etnis, namun hidup rukun dan damai.

Video yang diunggah Hanis tersebut juga memperlihatkan suasana pasar tradisional di sana.

Dikutip dari Kompas.com, Wuhan menyimpan beragam potensi sebagai sebuah kota industri yang maju dan memiliki banyak sejarah.

Memiliki luas 1,528 kilometer persegi, Wuhan dinobatkan menjadi kota terbesar di wilayah China tengah dengan kepadatan penduduk mencapai 1.200 jiwa per kilometer persegi.

Jumlah penduduk yang saat ini mendiami kota tersebut, berdasarkan World Urbanization Prospect terdapat lebih dari 8.364.977 jiwa.

Gejala Novel Coronavirus, Suhu Tubuh Capai 38 Derajat Celsius Disertai Batuk dan Pilek

RSUP M Djamil Padang Siapkan Dua Ruangan Khusus Isolasi Waspadai Corona

Wuhan dikenal sebagai kota industri, karena memiliki perekonomian yang kuat dan menjadi lokasi sejumlah industri besar di negara itu.

Misalnya industri mobil lokal juga produksi baja.

Keberadaan industri ini pula lah yang membuat kota ini menawarkan peluang kerja yang besar sehingga menarik perhatian orang-orang dari luar wilayah untuk datang dan menetap di sana.

Wuhan saat sedang malam hari (Kompas.com) ()

Banyak dari penduduk Wuhan yang merupakan pendatang dari wilayah lain di China dan luar China.

Seperti Hong Kong, Makau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, hingga Amerika Serikat.

Oleh karena peran kota yang begitu signifikan bagi negara, kondisi perekonomian Wuhan kian meningkat, dan diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Selain itu, Wuhan juga dikenal sebagai kota penghubung di kawasan China Tengah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bencana Besar Akan Terjadi Jika China Telat Bangun RS Khusus Corona, Dampak Tingkat Dunia, '10 Hari', 

Berita Terkini