Antisipasi Virus Corona

RSUP M Djamil Padang Siapkan Dua Ruangan Khusus Isolasi Waspadai Corona

Direktur RSUP M Djamil Padang Yusirwan Yusuf menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan dua ruangan isolasi khusus jika ada yang suspec

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Diskusi Direktur RSUP M Djamil Padang beserta jajaran dengan Staf ahli Bidang Desentralisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr Patisellano Robert Johan, MARS 

RSUP M Djamil Padang Siapkan Dua Ruangan Khusus Isolasi Waspadai Corona

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur RSUP M Djamil Padang Yusirwan Yusuf menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan dua ruangan isolasi khusus jika ada yang suspect virus corona atau novel coronavirus (2019-nCoV).

"Kami punya enam ruangan isolasi, dua di antaranya untuk menampung pasien (corona)," kata Yusirwan Yusuf, Selasa (28/1/2020).

Kemenkes Siapkan Rumah Sakit Rujukan Antisipasi Virus Corona di Kota Padang

Tim Medis Siaga Periksa Penumpang Pesawat Internasional di BIM, Antisipasi Virus Corona

Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya penyebaran virus corona.

Sementara itu, Staf ahli Bidang Desentralisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr Patisellano Robert Johan, MARS sudah mengecek ruangan tersebut atas instruksi Menteri Kesehatan.

Dia mengatakan, ruang isolasi di RSUP M Djamil tersedia dan berfungsi secara baik.

Menurut dia, semua fasilitas memenuhi persyaratan dan standar internasional.

Tak hanya fasilitas, prosedur di rumah sakit dan dokter penanggung jawab pun semuanya sudah siap.

"Prinsipnya semua SOP berjalan dengan baik untuk menghadapi kalau ada konfirmasi suscpect," jelas dr Patisellano Robert Johan, MARS.

Dia berharap ruang isolasi itu tidak akan pernah digunakan sampai lewat masa pandemi yang terjadi terkait novel coronavirus.

Menurut dia, tak hanya M Djamil Padang, semua rumah sakit kelas A itu harus punya ruang isolasi.

Karena ruang isolasi, kata dia, bukan hanya diperuntukkan bagi pasien yang terpapar novel coronavirus dan MERS-CoV dan sebagainya.

Tetapi untuk semua penyakit penderita infeksi yang menular, berat, dan aktif sehingga bisa segera diisolasi dari masyarakat di sekitarnya.

"Di M Djamil ada 6 ruang isolasi tetapi yang disiagakan hanya dua, karena empat lainnya digunakan untuk pasien lain misalnya TBC, HIV/AIDS, dan sebagainya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, fungsi ruangan isolasi bukan hanya untuk suspect coronavirus, pasien difteri juga harus diisolasi.

Dia berharap dan berdoa semoga tidak ada pasien atau penderita novel coronavirus di Indonesia khususnya di Sumbar. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved