"Penggantian kepsek ini tidak seperti penggantian lurah, karena ini akan terkait dengan penandatanganan BOS, rapor dan Ijazah," ujarnya.
Kepala Sekolah SMPN 13 Padang sudah menjabat semenjak Mei 2018 lalu.
Melalui aksi yang dilakukan masyarakat ini, Barlius tidak melarang sepenuhnya, hanya saja jangan sampai mengganggu proses belajar mengajar (PBM).
"Seharusnya apapun yang terjadi, guru tetap masuk kelas, jangan ada imbas yang lain," katanya.
Barlius menyampaikan, agar masyarakat bersabar karena aspirasinya sudah ditampung.
Diketahui sebelum menjabat di kepala sekolah di SMPN 13 Padang, ia juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 35 Padang.
• Rasa Susu yang Kamu Suka Dapat Mengungkapkan Karakter Dirimu, Susu Rasa Vanila Dikenal Pintar
• Ingin Memiliki Rambut Panjang, Sehat dan Tebal? Gunakan Jahe Bahan Alami sebagai Perawatan Rambut
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Parupuk Tabing ramai-ramai mendatangi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (20/3/2019).
Kedatangan warga tersebut menyikapi kondisi di lingkungan kerja serta manajemen SMPN 13 Padang yang kini dianggap mereka relatif tidak kondusif lagi.
Sebelumnya, masyarakat Parupuk Tabing tiba di lokasi SMPN 13 Padang yang beralamat di Jalan Lapangan Bola Tabing Kota Padang.
Selanjutnya, mereka mengungkapkan kondisinya, diduga tidak adanya keharmonisan antara kepala sekolah dengan staf pengajar serta hal lainnya.
Pantauan TribunPadang.com, Rabu (20/3/2019), masyarakat Parupuk Tabing menggelar pertemuan antara sekolah, kepala dinas pendidikan, komite sekolah, kapolsek dan elemen lainnya.
Hasil pertemuan masyarakat dengan kepala dinas tersebut menghasilkan dua poin kesepakatan.
Pertama, kepala dinas akan mengevaluasi kepemimpinan kepala sekolah.
• PBNU Serahkan Kepada Polisi Proses Hukum Said Aqil Dilaporkan ke Bareskrim Polri
• Lidah Buaya Memiliki Khasiat Buat Kesehatan Ternyata Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kedua, kepala dinas akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan masyarakat agar mengganti kepala sekolah sesegera mungkin.
Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius menandatangani hasil pertemuan tersebut.