Warga Parupuk Tabing Demo di SMPN 13 Padang, Begini Reaksi Kepala Dinas Pendidikan

Penulis: Metria Indeswara
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Parupuk Tabing melakukan aksi demo di SMPN 13 Padang, Rabu (20/3/2019).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Metria Indeswara

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Aksi demo masyarakat Parupuk Tabing di SMPN 13 Padang mendapat reaksi dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius.

Menurut Barlius, aksi tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat dan semua aspirasi tersebut sudah ditampung.

"Ini merupakan bentuk ketidakpuasan masyarakat dengan kepala sekolah," katanya, Rabu (20/3/2019).

Barlius menyayangkan dalam kejadian ini ketua komite tidak hadir, seharusnya komite dapat menjembatani masalah tersebut.

DOWNLOAD Lagu Minang MP3 Rayola, Mulai Tadayo Gurauan Sayang hingga Rantau Den Pajauah

VIDEO – Pengemis Bermobil di Bogor, Berikut 7 Faktanya hingga Membuat Pengendara Iba

"Sebetulnya komite yang menjembatani antara masyarakat dengan sekolah, kemudian sekolah dengan dinas pendidikan," katanya.

Diakui Barlius, saat ini kepala dinas tidak bisa memutuskan pergantian kepala sekolah, karena harus diusulkan terlebih dahulu.

Keputusan tersebut, kata dia, harus melibatkan wali kota dengan seizin Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Kalaupun begitu, walikota pun tidak akan bisa memutuskan 100 persen," ujarnya.

Prosesnya, BKD mengusulkan ke Mendagri, setelah disetujui barulah akan keluar surat keputusan dari wali kota.

"Kepala sekolah ini dianggap pejabat, tidak bisa digantikan begitu saja," ujarnya.

BMKG : Gempa 4.2 SR Landa Padang Pariaman Akibat Sesar Sumatera

Apakah Anak yang Suka Menggunakan Tangan Kidal Mengalami Gangguan Motorik Halus? Baca Penjelasannya!

Lebih lanjut, dikatakan Barlius, tentang ketidakpuasan pihak sekolah kepada kepala sekolah, yang kemudian ketidakpuasan tersebut disampaikan kepada masyarakat.

Hal yang disayangkan Barlius, tentang tuntutan masyarakat untuk mengganti kepala sekolah secepatnya akan berdampak pada ujian nasional.

"UN sudah di ambang pintu, tentu harus ada yang bertanggung jawab," katanya.

Apalagi, kata dia, setelah pelaksanaan UN nantinya juga akan ada penandatanganan SK UN.

Serangan Jantung Tak Mengenal Usia,Kenali Penyebab Serangan Jantung Di antaranya Faktor Genetika

BMKG Mencatat 4 Kali Gempa Mengguncang Sumbar Sejak Selasa Malam, 3 Berpusat di Padang Pariaman

Halaman
123

Berita Terkini