Kebakaran di Agam

Rumah Semi Permanen di Agam Ludes, Dinding Tembok Runtuh Dilalap Api, Penyebab Arus Pendek Listrik

Sebuah rumah semi permanen di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KEBAKARAN RUMAH - Kondisi rumah yang kebakaran di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis (21/8/2025). Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bukittinggi, Dedi Aprianto sebut kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sebuah rumah semi permanen di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, ludes terbakar hingga rata dengan tanah pada Kamis (21/8/2025).

Kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen tersebut diduga terjadi akibat arus pendek listrik sekitar pukul 10.00 WIB.

Laporan masuk ke markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi sekitar pukul 10.31 WIB.

"Untuk laporan masuk ke Mako Damkar Bukittinggi sekira pukul 10:31 WIB," ungkap Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bukittinggi, Dedi Aprianto.

Menanggapi laporan tersebut, 1 armada Hilux dan Matra DPKP Bukittinggi diterjunkan untuk membantu Damkar Agam memadamkan api.

Baca juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 22 Agustus 2025, Saksikan Lacak Kriminal, Insert Pagi, Good Morning

"Kurang lebih, 10 menit armada sudah sampai di lokasi kebakaran," sebut Dedi Aprianto.

"Sementara total personel yang diturunkan sebanyak 5 orang," sambungnya.

Kata Dedi, rumah yang terbakar dalam kondisi semi permanen dan rata dengan tanah.

"Sedangkan penyebab kebakaran diduga karena arus pendek arus listrik," ujarnya.

"Untuk kerugian ditafsir mencapai Rp100 juta. Senentara korban jiwa tidak ada," pungkasnya.

Dedi juga menambahkan pemadaman berhasil dilakukan selama kurang lebih 2 jam.

"Kurang lebih 2 jam pemadaman berhasil dilakukan," tambahnya.

Baca juga: Pekan Nan Tumpah 2025 di Padang: Seniman Lintas Generasi Pamer Karya Eksperimental Hingga Tradisi

Tiga Armada Diturunkan

Sebanyak tiga unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan dalam proses pemadaman rumah di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat,

Jorong Patangahan Agam berjarak sekitar 97,4 kilometer dari Kota Padang, dimana membutuhkan waktu perjalanan sekitar 2 jam 32 menit.

Namun, jika dari kawasan Jam Gadang Bukittinggi, diperkirakan membutuhkan waktu 21 menit dengan jarak tempuh 9,9 kilometer.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diktehui kejadian kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Ide Nama Bayi Perempuan Lahir Bulan September 2025 yang Modern dan Bermakna Islami Penuh Arti

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunpadang.com di lapangan, kondisi rumah sudah rata dengan tanah.

Di lokasi, hanya tersisa bagian pondasi, sedangkan bagian badan rumah hingga atap sudah hangus dilalap si jago merah.

Lalu, sekitar pukul 12.30 WIB, Tribunpadang.com menyaksikan asap dari bekas kebakaran masih terlihat.

Wali Jorong Patangahan, Khairul Amri, mengatakan kebakaran diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.

Baca juga: BREAKING NEWS Honda Brio Berisi 7 Orang Ringsek Parah Ditabrak Kereta Api di Padang, 2 Meninggal

KEBAKARAN RUMAH - Kondisi rumah yang kebakaran di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis (21/8/2025). Wali Jorong Patangahan, Khairul Amri sebut kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, kondisi rumah juga semi permanen.
KEBAKARAN RUMAH - Kondisi rumah yang kebakaran di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis (21/8/2025). Wali Jorong Patangahan, Khairul Amri sebut kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, kondisi rumah juga semi permanen. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

"Diduga kebakaran karena arus pendek arus listrik," kata Khairul Amri.

Ia menjelaskan jika beruntung damkar datang dengan cepat, sehingga api tidak menyebar ke bangunan lainnya.

"Damkar datang sebanyak tiga mobil," sebutnya.

Setelah dilakukan pemadaman, api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Rumah Semi Permanen Rata dengan Tanah Akibat Hangus Terbakar di Koto Tangah Agam

"Pemadaman juga berhasil dilakukan sekira pukul 12.00 WIB," tambah Khairul Amri.

Khairul mengatakan, kondisi rumah yang terbakar memiliki jenis semi permanen, sehingga rata dengan tanah, kecuali bagian pondasi.

"Kondisinya semi permanen, temboknya di bagian pondasi saja," sebutnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved