Kebakaran di Agam

Antisipasi Karhutla di Padang Tarok Agam, BPBD Dirikan Pos di Lokasi Rawan Kebakaran

Hendri menambahkan, saat sekarang api sudah padam, namun pemerintahan nagari dan BPBD masih terus memantau.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN - Bekas dari kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Jorong Bukik Apik, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Rabu (3/9/2025). Wali Nagari Padang Tarok, Hendri Datuak Bandaro Pucuak sebut luas karhutla capai 8 hektar. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencapai seluas 8 hektar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Nagari Padang Tarok, Hendri Datuak Bandaro Pucuak saat disambangi TribunPadang.com di kantornya, pada Rabu (3/9/2025).

Diketahui sebelumnya, karhutla melanda wilayah Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam sejak Selasa (26/8/2055) lalu.

Hendri mengatakan api sudah berhasil dipadamkan pada Rabu (3/9/2025) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam.

Baca juga: Wako Bukittinggi Tegaskan Akan Tindak Tegas Jika Kasatpol PP Terbukti Terima Suap

"Sudah berhasil dipadamkan oleh BPBD," ucap Hendri.

Kata Hendri, awalnya karhutla di Nagari Padang Tarok terjadi pada Selasa (26/8/2025) lalu.

Tim dari Nagari Padang Tarok juga sudah melakukan upaya pemadaman, namun kewalahan.

"Hari Selasa kami sudah berupaya memadamkan api bersama Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA), Hutan Kemasyarakatan, dan LMPHBN," bebernya.

Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Bakal Calon Dewan Pengawas Syariah PT Bank Nagari

Wali Nagari Padang Tarok, Hendri Datuak Bandaro Pucuak 4/9/2025
ANTISIPASI KARHUTLA- Wali Nagari Padang Tarok, Hendri Datuak Bandaro Pucuak saat dikunjungi TribunPadang.com di kantornya, pada Rabu (3/9/2025).

"Dari hari Selasa sampai Minggu kami sudah kewalahan. Anggota satgas seluruhnya sudah angkat tangan," pungkasnya.

Menanggapi itu, Pemerintahan Nagari Padang Tarok lantas berkoordinasi dengan pihak kecamatan.

"Lalu pada Minggu malam dilakukan rapat bersama dengan Damkar, BPBD, KPHL Agam Raya, serta camat dan wali nagari," terangnya.

Baca juga: Harga Cabai Merah Turun di Bukittinggi, Simak Daftar Harga Bahan Pokok Lainnya!

"Besoknya, Bupati Agam Benni Warlis memerintahkan untuk tanggap darurat di Padang Tarok. Pos BPBD juga didirikan," sebutnya.

Hendri menambahkan, saat sekarang api sudah padam, namun pemerintahan nagari dan BPBD masih terus memantau.

"Kita masih terus memantau, meski api sudah padam," katanya.

Ia juga memperkirakan luas kebakaran di Nagari Padang Tarok tersebut mencapai 7 hingga 8 hektar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved