Kabupaten Pasaman

Titik Rawan Bencana Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang saat Curah Hujan Tinggi di Pasaman

Ia mengatakan untuk daerah rawan banjir tersebar di sejumlah daerah seperti Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, dan Rao Selatan. 

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
Canva
Ilustrasi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman, Desrianti, mengatakan untuk daerah rawan banjir tersebar di sejumlah daerah seperti Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, dan Rao Selatan.  

"Agar bencana alam yang terjadi tidak menelan korban jiwa," imbuhnya.

Sebagai langkah upaya antisipasi, Pemerintah daerah terus melakukan penghijauan kembali daerah yang telah gundul akibat penebangan liar dan pembukaan lahan baru.

Seperti contoh, BPBD Pasaman bersama komunitas Sayang Bumi Pasaman telah melakukan penanaman 500 batang tanaman di kawasan embung bubusan Kecamatan Simpati.

"Program penghijuan ini juga melibatkan dinas kehutanan agar memberikan dampak yang lebih luas ditengah-tengah masyarakat," tandasnya.

Baca juga: Rumput Stadion GHAS Bakal Diganti dan Pakai Single Seat dalam Perencanaan Renovasi

Diketahui, bahwa BPBD adalah lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas penanggulangan bencana di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Cuaca ekstrem adalah kondisi cuaca yang sangat berbeda dari kondisi normal dan biasanya berlangsung singkat namun intens.

Kondisi ini bisa berupa curah hujan yang sangat tinggi, suhu udara yang sangat panas atau sangat dingin, angin kencang, atau kekeringan berkepanjangan.

Kemudian, cuaca ekstrem dapat memicu bencana alam seperti banjir, longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan, yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved