Kabupaten Pasaman

Dukung Program Ketahanan Pangan, Nagari Pauah Pasaman Barat Kembangkan Usaha Ayam Petelur

Sektor usaha itu dikelola langsung oleh Badan Usaha Nagari (BUMNag) Pauah dengan jumlah ayam petelur sebanyak 540 ekor.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Dedi Rahmadani
KETAHANAN PANGAN- Ayam petelur milik BUMNag Nagari Pauh, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Sektor usaha itu dikelola langsung oleh Badan Usaha Nagari (BUMNag) Pauah dengan jumlah ayam petelur sebanyak 540 ekor. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Guna mendukung program ketahanan pangan nasional, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat fokus di sektor usaha ayam petelur.

Sektor usaha itu dikelola langsung oleh Badan Usaha Nagari (BUMNag) Pauah dengan jumlah ayam petelur sebanyak 540 ekor.

Kepada TribunPadang.com, Dedi Rahmadani selaku Wali Nagari menyampaikan bahwa usaha ayam petelur itu juga bertujuan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Hasil dari usaha itu kita suplai untuk kebutuhan dapur program MBG. Untuk usaha itu merupakan kesepakatan kita bersama seluruh jajaran melalui Musyawarah Nagari," jelasnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Sabtu (13/9/2025) sore.

Baca juga: Wawako Padang Jadi Pembina Apel HUT PMI ke-80, Dukung Bina Generasi Muda Miliki Jiwa Kemanusiaan

Kemudian, ia menjelaskan bahwa sumber anggarannya berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2025.

Karena menurutnya, hal itu juga telah diamanatkan di dalam Permendes bahwa 20 persen dari ADD itu diperuntukkan untuk program ketahanan pangan.

"Dipilihnya sektor usaha ayam petelur ini juga dikarenakan permintaan dan kebutuhan masyarakat akan telur ayam masih tinggi di pasaran," lanjutnya.

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Nagari Pauah saat ini terus berinovasi dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah masyarakat. 

"Dalam pelaksanaannya, kita juga terus melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pendamping Lokal Desa (PLD) serta masyarakat yang telah berpengalaman dalam bidang usaha tersebut," ungkapnya.

Baca juga: PT Semen Padang dan Polda Sumbar Salurkan 2,5 Ton Beras Subsidi dalam Mendukung Program SPHP

Untuk saat ini, ayam sebanyak 540 ekor tersebut telah berusia 15 minggu. 

"Diperkirakan dalam tiga minggu ke depan, ayam-ayam tersebut mulai berproduksi dan menghasilkan telur sehingga sudah bisa untuk mulai dipasarkan," ucapnya.

Selanjutnya, ia memastikan bahwa proses pemeliharaan ayam petelur tersebut langsung mendapatkan pengawasan dari dokter hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

"Pemeriksaan rutin akan dilakukan untuk memastikan kesehatan ternak serta kualitas telur yang diproduksi," tegasnya.

Baca juga: Dies Natalis Unand ke-69, Rektor Efa Yonnedi Targetkan Transformasi Menuju Reputasi Global 2029

Terakhir, ia berharap dengan hadirnya program ini, Pemerintah Nagari Pauah berharap dapat menciptakan kemandirian pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat peran BUMNag dalam mendukung pembangunan nagari.

"Termasuk juga untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pasaman," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved