Berita Populer Padang
3 BERITA POPULER PADANG: Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Polisi dan Harga Emas Naik Tipis
Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita terkait penangkapan pelaku pembuangan bayi yang sempat menggegerkan masyarakat di Kecamatan Lubuk Begalung.
Saat ini penyidikan kasus tersebut diserahkan kepada Unit PPA Satreskrim Polresta Padang.
Kemudian, harga emas di Kota Padang, Sumatera Barat kembali mengalami kenaikan.
Selanjutnya, Perguruan Islam Ar Risalah menerima kunjungan fasilitator mu’adalah Universitas Islam Madinah (UIM) Arab Saudi, Ustaz Abu Yusuf Ja’far, di Kota Padang, Sumatera Barat, (Sumbar) pada Senin (28/7/2025).
Baca juga: Dorong Petani Gambir Naik Kelas, Pemprov Sumbar Luncurkan Program Desa Devisa di Limapuluh Kota
Baca berita selengkapnya:
1. Polisi Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Lubuk Begalung Padang, Mahasiswi Asal Pesisir Selatan
Tim Phyton Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi perempuan yang sempat menggegerkan warga di kawasan Perumahan Puri Lestari, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pada Kamis malam (26/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, seorang bayi ditemukan tergeletak di pinggir jalan oleh warga sekitar yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Penemuan bayi ini sempat viral dan menimbulkan kecaman dari masyarakat luas.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Semua Pihak Menahan Diri, dan Tidak Terprovokasi Terkait Insiden Rumah Doa
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba, menyampaikan bahwa pada Senin malam (28/7/2025), sekitar pukul 19.30 WIB, pihaknya berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial RA (26), seorang mahasiswi asal Limau Gadang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan dan seorang pria diduga pacarnya berinisial D yang juga merupakan warga Kabupaten Pesisir Selatan.
"Pelaku berhasil diamankan di rumah orang tuanya di daerah Lumpo, Kabupaten Pesisir Selatan setelah dilakukan penyelidikan intensif sejak laporan diterima," jelasnya, Selasa (29/7/2025).
Berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya telah membuang bayi perempuan tersebut karena merasa malu telah hamil di luar nikah dari hubungan gelap dengan kekasihnya yang berinisial D.
Hubungan tersebut telah berlangsung selama setahun, dan setelah mengetahui dirinya hamil, RA mengaku disuruh pacarnya untuk menggugurkan kandungan dengan meminum air tape, namun upaya itu gagal.
Bayi tersebut akhirnya dilahirkan di sebuah klinik bersalin di Kota Padang yang nama dan lokasinya tidak diingat oleh pelaku.
Setelah melahirkan, RA membawa bayi itu dan membuangnya di tepi jalan kawasan Parak Laweh.
"Setelah membuang bayi tersebut, pelaku langsung melarikan diri ke kampung halamannya. Dari informasi yang kami kumpulkan dari saksi-saksi dan hasil penyelidikan di lapangan, kami akhirnya berhasil menemukan lokasi pelaku dan menangkapnya," kata Robby.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Lubuk Begalung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Barang bukti juga turut diamankan.
Kepolisian masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus ini, termasuk mendalami peran sang pacar dalam kasus tersebut.
Pelaku dijerat dengan Pasal 76B Jo 77B Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan/atau Pasal 305 Jo 308 Jo 55 KUHP.
Saat ini penyidikan kasus tersebut diserahkan kepada Unit PPA Satreskrim Polresta Padang.
Baca juga: 4 BERITA POPULER SUMBAR: Kebakaran Rumah Akibatkan Korban Jiwa & Siaga Darurat Karhutla Ditetapkan
2. Harga Emas di Padang Naik Tipis, Kini Sentuh Rp 4,3 Juta per Emas
Harga emas di Kota Padang, Sumatera Barat kembali mengalami kenaikan, Selasa (29/7/2025).
Salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Mela, mengatakan bahwa per hari ini emas berada di angka Rp 4.350.000,- per emas dari sebelumnya di harga Rp 4.250.000,-.
"Kalau hari ini naik lagi harga emas, sekarang di harga 4,3 juta sekian dari harga 4,2 juta," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut Mela, kenaikan harga emas tersebut dipengaruhi oleh ekonomi dan situasi politik global.
Baca juga: Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Antisipasi Meluasnya Titik Panas

"Tentu harga emas ini tergantung pasar ekonomi global dan situasi politik dunia ya. Bisa saja hari ini naik, besok bisa juga turun, jadi tidak menentu," terangnya.
Fatih, salah seorang pedagang emas lainnya mengatakan bahwa saat ini ia menjual emas dengan harga yang sama dengan Mela, yaitu sekitar Rp 4,3 juta per emas.
"Hari ini kita menjual emas di kisaran harga Rp 4,3 juta per emasnya, berarti berkisar Rp 1,7 juta lebih per gram," ujarnya.
Selain emas biasa, emas jenis Antam juga mengalami kenaikan harga.
Namun, menurut Fatih pola naik turunnya harga emas jenis Antam jauh berbeda dari jenis emas biasa.
"Kalau emas biasa itu bisa naiknya lima puluh atau ratusan ribu. Tapi kalau Antam ini naik turunya sedikit saja, misalnya hari ini di angka Rp 1.914.000,-, besoknya bisa naik ke Rp 1.920.000,- atau malah turun, jadi Antam cenderung seperti itu," terangnya.
Fatih menyebutkan bahwa penjualan di tokonya stabil antara penjualan dan pembelian.
"Kalau kita penjualan stabil, baik yang menjual ataupun membeli. Kalau bentuknya banyak yang beli perhiasan daripada batangan," jelasnya.
"Tapi jika jika dilihat selama ini investasi emas memang menjadi salah satu pilihan terbaik. Karena jika dilihat dari dulu harganya terus naik," pungkasnya.(*)
Baca juga: Bayi Perempuan yang Dibuang di Lubuk Begalung Padang Kini Sehat, Polisi Sudah Amankan Pelaku
3. Ar Risalah Padang Bahas Kelanjutan Akreditasi dengan Fasilitator Universitas Islam Madinah
Perguruan Islam Ar Risalah menerima kunjungan fasilitator mu’adalah Universitas Islam Madinah (UIM) Arab Saudi, Ustaz Abu Yusuf Ja’far, di Kota Padang, Sumatera Barat, (Sumbar) pada Senin (28/7/2025).
Kunjungan ini membahas kelanjutan proses akreditasi pondok pesantren antara Ar Risalah dan UIM.
Kedatangan Ustaz Abu Yusuf menjadi langkah teknis dalam mempercepat pengajuan mu’adalah Universitas Islam Madinah yang sedang diupayakan pihak Ar Risalah.
Proses ini menjadi syarat bagi santri untuk mendapatkan kuota kuliah di UIM tanpa jalur tes reguler.
Baca juga: Empat Titik Panas Berisiko Tinggi Karhutla Ditemukan di Sumbar, Status Siaga Ditetapkan Pemprov
“Beliau datang memberikan arahan terkait dokumen dan berkas yang perlu dilengkapi untuk proses mu’adalah dengan UIM,” kata Pimpinan PIAR, Ustaz H. Aslam Hadi, Lc., M.Pd..
Mu’adalah sendiri merupakan proses akreditasi pondok pesantren di Indonesia untuk memperoleh quota khusus agar para lulusan terbaiknya dapat melanjutkan kuliah di UIM tanpa melalui jalur test reguler.
Ustaz Aslam menjelaskan bahwa proses visitasi mu’adalah dapat dilakukan melalui dua skema.
“Pertama, melalui syekh asal Saudi yang merupakan perwakilan UIM di Indonesia dan saat ini bertugas sebagai dosen di UIN Malang, dengan catatan harus kita undang secara resmi untuk melakukan visitasi penilaian ke sekolah kita. Kedua, melalui tim dari UIM yang datang langsung dari Madinah, setelah dokumen kita dinyatakan lengkap dan disetujui oleh pihak kampus,” jelas Ustaz Aslam.
Baca juga: Pekerja di Pasaman Barat Meninggal karena Kecelakaan Kerja, Perusahaan Beri Santunan & Pendampingan
Meski belum ada rencana kerja sama resmi antara Ar Risalah dan UIM, Ustaz Abu Yusuf menyampaikan kesediaannya untuk memberikan bimbingan dan pendampingan secara daring selama proses penyempurnaan dokumen berlangsung.
Sebagai tindak lanjut, pihak Ar Risalah akan melakukan revisi terhadap profil lembaga dan dokumen pendukung yang sebelumnya telah diajukan.
"Kami akan memperbarui profil lama dan melengkapi beberapa komponen penting sesuai arahan. Harapannya, ini bisa mempercepat proses akreditasi dan membuka lebih banyak akses pendidikan internasional bagi siswa/siswi kami," tambah Ustaz Aslam.
Selain Ustaz Aslam, tamu juga disambut oleh Pengawas Yayasan Waqaf Ar Risalah (YWAR), Ustaz H. Donis Satria, Lc., M.A., dan Ketua LAZ Risalah Charity, Ustaz H. Rahimul Amin, Lc., M.A. Hadir juga Kepala Pengasuhan Putra PIAR, Ustaz H. Zul Adli, Lc., serta Wakil Kepala Bidang Timur Tengah MAS PIAR, Ustaz Evan Djohar, Lc., serta dua alumni Ar Risalah yang kuliah di UIM, yakni Ustaz H. Aulia Rahman, Lc., dan H. Habiburrahman Zaki. (*)
BERITA POPULER PADANG
populer Padang
Padang
Kecamatan Lubuk Begalung
Pembuangan Bayi
Kompol Robby Setiadi Purba
emas
3 Berita Populer Padang: 7.178 Anak Putus Sekolah, Prakiraan Cuaca, Tawuran Pelajar Tewaskan Siswa |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Perahu Nelayan Terbalik, Satpol PP Bubarkan Hiburan Malam |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: 4 Rumah Terbakar, Pasangan Remaja Terjaring Razia dan Kekalahan Kabau Sirah |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Dampak Reshuffle, ALS Tanggung Asuransi Korban dan Peringatan Maulid Nabi |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga dan Pelaku Curanmor Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.