Pemprov Sumbar
Gubernur Sumbar Minta Semua Pihak Menahan Diri, dan Tidak Terprovokasi Terkait Insiden Rumah Do'a
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh info
TRIBUNPADANG.COM— Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang masih simpang siur.
Yakni, terkait insiden yang terjadi di sebuah rumah doa di Kelurahan Padang Sarai, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Minggu (27/7/2025) lalu.
Melalui Rilis Pemprov Sumbar, Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa permasalahan itu telah diselesaikan oleh pihak yang berwenang.
"Kita minta semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak bertanggung jawab, itu penting untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat," ucap Gubernur Mahyeldi di Padang, Selasa (29/7/2025).
• Wagub Vasko Tanggapi Perusakan Rumah Doa di Padang: Sumatera Barat Adalah Rumah Seluruh Anak Bangsa
Mahyeldi mengungkap, seluruh pihak telah menjalankan fungsinya secara baik dalam penyelesaian insiden yang terjadi.
Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota hingga provinsi, termasuk pihak terkait lainnya seperti Polri dan FKUB.
"Semua pihak telah bergerak sesuai fungsinya masing-masing. Alhamdulillah, permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan secara cepat," ungkapnya
Terkait indikasi pelanggaran hukum, Gubernur mengimbau masyarakat untuk mempercayakan penyelesaiannya kepada aparat penegak hukum (Adpsb/bud)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.