Kota Padang
Menilik Koperasi Merah Putih yang Baru Aktif Beroperasi di Balai Gadang Padang
Dari total 104 koperasi, baru satu yang telah aktif beroperasi, yakni Koperasi Merah Putih di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
"Kita awalnya mengajukan program ini ke pihak kampus, lalu pihak kampus membantu menyampaikan ke pihak Bank. Lalu pihak Bank menyetujui dan membantu kita untuk membuka usaha madu galo-galo ini hingga sekarang," katanya.
Terkait perubahan menjadi koperasi merah putih, Riswandi menyebutkan bahwa hal itu berawal dari ajakan salah seorang Kepala Dinas di lingkup Pemprov Sumbar.
"Awal cerita kenapa bergabung dengan koperasi merah putih, itu berawal dari ajakan Kadis Koperasi Sumbar yang juga merupakan warga Kecamatan Koto Tangah. Ia menyarankan agar koperasi kita ini ikut bergabung," ujarnya.
Selanjutnya, Riswandi berserta pengurus dan anggota mengadakan rapat internal untuk membahas usulan dari Kepala Dinas tersebut.
Dari hasil rapat, diputuskan bahwa koperasi LPMK Balai Gadang akan bergabung dengan program Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Menurut Riswandi, alasan LPMK Balai Gadang ingin bergabung ke koperasi merah putih, yaitu untuk mengembangkan usaha di koperasi tersebut.
"Jika kita lihat, tentu kita tidak bisa hanya bertahan di madu galo-galo saja, tentu kita ingin terus berkembang, jika kita berjalan sendiri tentu akan susah, maka kita butuh bantuan dan uluran tangan dari pemerintah dan memperluas jaringan kita," ungkapnya.
Paska diresmikan secara nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Koperasi Merah Putih Balai Gadang ini belum beroperasi secara maksimal. Hingga saat ini baru beberapa produk saja yang ada di koperasi tersebut, seperti madu galo-galo, minyak dan beras.
Baca juga: Kota Padang Menempati Urutan Atas dengan Jumlah Kendaraan Bermotor Nyaris 1 Juta Unit
"Kalau madu galo-galo ini sudah dari dulu kita jalankan. Namun baru-baru ini kita menambahkan produk minyak dan beras, jadi baru itu saja produk yang kita hadirkan," katanya.
"Terkait program lainnya, seperti simpan pinjam, itu juga masih kita tunggu teknisnya seperti apa," sambungnya.
Hingga saat ini, kata Riswandi, pihaknya juga masih menunggu instruksi dan keputusan dari pemerintah terkait teknis dan pelaksanaan koperasi merah putih.
Selain itu pihaknya juga tengah menyusun potensi-potensi apa saja yang bisa nantinya dihadirkan ke koperasi merah putih tersebut.
"Ini harus kita fikirkan dan rancang secara matang agar koperasi ini berkembang, agar manfaatnya tepat sasaran dan tidak terjadi permasalahan nantinya," katanya.
"Kita juga berharap agar pemerintah nantinya bisa membantu kami untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat agar jelas seperti apanya pengelolaan koperasi ini," pungkasnya. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
Satpol PP Padang Bongkar Lapak PKL yang Membandel Gunakan Fasilitas Umum |
![]() |
---|
Satpol PP Padang Sita Peralatan Dagang PKL yang Gunakan Trotoar dan Badan Jalan di Jalan Jhoni Anwar |
![]() |
---|
Iklan Rokok Masih Marak di Jalan Protokol Kota Padang, Meski Ada Perda KTR dan Perpres Terbaru |
![]() |
---|
Patroli Balap Liar dan Tawuran di Padang, Satpol PP Temukan Remaja Menenggak Alkohol di Ruang Publik |
![]() |
---|
30 Mahasiswa Taman Siswa Padang Jalani Pelatihan Bela Negara Bersama Seksi Teritorial Korem 032/Wbr |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.