Ibadah Haji

UNP dan BP Haji RI Jajaki Kerja Sama Strategis, Dukung Ekosistem Ekonomi dan Layanan Haji

Perguruan tinggi dinilai memiliki potensi besar dalam membantu pengembangan SDM dan sistem pendukung layanan haji.

|
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PENYELENGGARAAN HAJI- Kepala Penyelenggaraan Haji RI, Moch Irfan Yusuf, saat diwawancarai wartawan usai mengisi kuliah umum tentang kebijakan penyelenggaraan haji di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (22/7/2025). Perguruan tinggi dinilai memiliki potensi besar dalam membantu pengembangan SDM dan sistem pendukung layanan haji. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Universitas Negeri Padang (UNP) tengah menjajaki rencana kerja sama dengan Badan Penyelenggaraan Haji Republik Indonesia (BP Haji RI) dalam berbagai bidang strategis untuk mendukung penyelenggaraan haji yang lebih berkualitas dan memberdayakan masyarakat.

Kerja sama ini diungkapkan langsung oleh Kepala Penyelenggaraan Haji RI, Moch Irfan Yusuf, usai mengisi kuliah umum di Auditorium UNP, Selasa (22/7/2025).

Dalam kuliah umum tersebut, ia membahas kebijakan terbaru haji dan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan layanan haji Indonesia.

“Saya kira banyak kemungkinan kita bisa bekerja sama. Pertama dari segi mensupport ekosistem ekonomi haji, agar perputaran uang sekitar Rp20 triliun itu bisa kembali ke masyarakat kita,” ujar Irfan Yusuf saat ditemui TribunPadang.com.

Baca juga: Wali Murid Penuntut Guru Zuhdi Rp25 Juta Akhirnya Minta Maaf, Rekam Jejaknya Disorot Netizen

Tujuan utama dari rencana kerja sama ini adalah menciptakan sinergi antara BP Haji RI dan UNP dalam memperkuat layanan haji dari berbagai aspek, mulai dari ekonomi, pendidikan, kuliner, hingga tenaga kerja.

Perguruan tinggi dinilai memiliki potensi besar dalam membantu pengembangan SDM dan sistem pendukung layanan haji.

"Nah, ini tentu juga perlu bantuan dari teman-teman perguruan tinggi. Bagaimana melakukan suplai calon petugasnya, serta ikut memberi pendidikan. Banyak hal yang mungkin bisa kita lakukan kerja sama ini," jelasnya.

Kerja sama ini melibatkan langsung BP Haji RI sebagai instansi pemerintah yang mengelola penyelenggaraan ibadah haji, serta UNP sebagai mitra akademik.

Baca juga: Kemarau Akibatkan Kekeringan di Agam, Sawah Retak-Retak hingga Padi Menguning

Selain itu, akan ada pelibatan fakultas dan program studi yang relevan seperti ekonomi, bahasa Arab, gizi, dan keperawatan.

"Pelatihan petugas haji (BIMTEK) yang sebelumnya hanya lima hari, direncanakan menjadi satu bulan penuh, dengan dukungan materi dan pengajar dari perguruan tinggi ini," jelasnya.

Selain itu, kerja ini menurutnya juga untuk penyediaan tenaga kerja untuk mendukung layanan operasional haji, seperti sopir dan petugas logistik dari Indonesia.

"Di sini juga ada pengembangan kuliner khas Indonesia agar jemaah tetap nyaman saat di Tanah Suci. Serta kolaborasi dalam bidang kesehatan, seperti pengiriman tenaga medis Indonesia dan kerja sama dengan rumah sakit di Arab Saudi untuk mendirikan klinik satelit di sana," ungkapnya.

Baca juga: Ingatkan Orang Tua Jadwal Imunisasi, Dinkes Dharmasraya Hadirkan Inovasi "Sumbar Rancak"

Selain itu menurutnya kerja sama ini tidak hanya akan berdampak pada pelayanan di Arab Saudi, tetapi juga akan memperkuat ekosistem pendidikan, ekonomi, dan ketenagakerjaan di dalam negeri, khususnya Sumbar dan UNP.

Meski masih dalam tahap penjajakan, Irfan Yusuf menyampaikan bahwa beberapa program kerja sama dapat segera dimulai dalam tahun ini.

Kerja sama dengan perguruan tinggi seperti UNP menurutnya merupakan langkah strategis untuk menciptakan sistem haji yang berkelanjutan dan mandiri.

“Kita berharap perguruan tinggi bisa menjadi mitra dalam menyiapkan SDM dan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan haji,” tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved