Berita Viral

Wali Murid Penuntut Guru Zuhdi Rp25 Juta Akhirnya Minta Maaf, Rekam Jejaknya Disorot Netizen

Wali murid yang menuntut guru Zuhdi Rp25 juta kini minta maaf usai viral dan dikritik netizen. Rekam jejaknya sebagai caleg gagal ikut terkuak

Editor: Mona Triana
kolase Tribun Jateng
WALI MURID TUNTUT GURU: Inilah sosok wali murid (kanan) yang viral karena tuntut guru (kiri) bayar Rp25 juta gara-gara anaknya ditampar. Kini kena mental gara-gara rekam jejaknya dikuliti netizen. 

TRIBUNPADANG.COM - Kasus guru Madrasah Diniyah (Madin) asal Demak, Jawa Tengah, Ahmad Zuhdi (30), yang diminta membayar uang damai sebesar Rp25 juta oleh wali murid, kini berbalik arah.

Setelah kasus itu menjadi viral dan menyita perhatian publik, wali murid yang sebelumnya menuntut justru mengalami tekanan mental dan akhirnya meminta maaf.

Ahmad Zuhdi, guru yang telah mengabdi selama tiga dekade, menampar seorang murid karena tindakan tak sopan.

Peristiwa itu terjadi saat ia tengah mengajar di kelas 5 Madin pada 30 April 2025 lalu.

Saat pelajaran berlangsung, salah satu siswa berinisial D melempar sandal ke arah kepala Zuhdi, yang kemudian memicu respons emosional dari sang guru.

Baca juga: Nasib Satria Arta, Eks Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Terancam Gagal Pulang ke Indonesia

Meski sempat berusaha diselesaikan secara kekeluargaan, orang tua siswa, berinisial SM alias Siti, pada akhirnya menuntut ganti rugi sebesar Rp25 juta kepada Zuhdi.

Ironisnya, Zuhdi yang hanya menerima honor Rp450 ribu setiap empat bulan, tetap berusaha memenuhi tuntutan itu.

Ia menjual sepeda motor, meminjam uang, dan dibantu rekan-rekan sesama guru hingga mampu mengumpulkan Rp12,5 juta.

Namun, tekanan justru berbalik kepada Siti setelah kasus tersebut menyebar luas dan menuai simpati publik kepada Zuhdi.

Warganet menggali latar belakang Siti, termasuk fakta bahwa ia adalah mantan calon anggota DPRD Demak yang gagal meraih kursi dalam Pemilu 2024 karena hanya memperoleh 36 suara.

Baca juga: Kisah Haru Yongki Gendong Bayi Selamat dari Kebakaran KM Barcelona VA di Perairan Talise

Kondisi tersebut membuat Siti diduga mengalami tekanan psikologis.

Ia kemudian bersama keluarganya mendatangi kediaman Zuhdi pada Sabtu (19/7/2025) untuk menyampaikan permintaan maaf dan mengembalikan uang damai Rp12,5 juta yang sebelumnya telah diberikan.

Namun, Zuhdi menolak pengembalian uang tersebut. Ia mengaku sudah mengikhlaskan semuanya, bahkan sebelum permintaan maaf disampaikan.

"Saya ikhlas apa yang sudah terjadi. Uang itu tidak perlu dikembalikan," ujar Zuhdi yang juga dikenal sebagai seorang Kyai.

Kepala Desa Cangkring B, Zamharir, yang turut menyaksikan pertemuan tersebut mengatakan, Zuhdi sudah memaafkan perbuatan wali murid itu sepenuh hati.

Kasus ini telah memantik simpati luas dari masyarakat. Banyak pihak memberikan bantuan kepada Zuhdi, termasuk ulama kondang Gus Miftah yang menghadiahinya uang tunai, sepeda motor, dan kesempatan menunaikan ibadah umroh.


      

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved