10 Fakta Kebakaran Hebat Landa Bukit Gagoan, BPBD Kabupaten Solok Usulkan Pemadaman Lewat Udara

TRIBUNPADANG.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Sumatera Barat.

Kali ini, si jago merah melalap kawasan perbukitan Bukit Gagoan, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok pada Jumat (18/7/2025) sore.

Berikut fakta-fakta terkini terkait kejadian tersebut:

1. Kebakaran Terjadi Sejak Sore Hari

Warga Nagari Paninggahan, Rahmad, menyebutkan kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 15.00 WIB.

Api terlihat membesar dengan cepat akibat tiupan angin kencang dan kondisi lahan perbukitan yang kering.

"Api diduga berasal dari salah satu lahan warga, kemudian merambat ke bukit lainnya karena angin," kata Rahmad kepada TribunPadang.com.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Sumbar Waspadai Cuaca Tak Menentu dan Risiko Kebakaran Lahan

2. Area Terbakar Mencapai Puluhan Hingga Ratusan Hektare

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendy, melaporkan bahwa sekitar 300 hektare lahan hutan dan perkebunan terdampak kebakaran.

Namun, BPBD Sumbar melalui juru bicara Ilham Wahab merilis data berbeda: sekitar 10 hektare lahan yang terbakar berdasarkan laporan pos lapangan.

"Data dari pos lapor BPBD Solok menyebutkan sekitar 10 hektare lahan terbakar," ujar Ilham, Senin (21/7/2025).

3. Lokasi Sulit Dijangkau, Pemadaman Terkendala

Armada pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi karena terletak di perbukitan yang curam dan jauh dari akses jalan.

Selain itu, angin kencang menyulitkan proses pemadaman.

"Kami tidak bisa memadamkan langsung karena akses membahayakan personel," ujar Irwan. "Tim bertahan di lokasi sampai pukul 02.00 WIB."

Baca juga: VIRAL Api Melahap Bukit Gagoan Paninggahan Solok, Diduga Berawal dari Lahan Warga